1.1k views · 11 July, 2022
Lively Academy
Ketika bekerja secara online, satu jam kemudian Anda bisa berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Begitu pula dengan konsultan. Misalnya beberapa waktu lalu Anda melakukan presentasi dengan perusahaan A. Beberapa menit kemudian Anda sudah berganti presentasi di perusahaan B. Hal ini jauh berbeda ketika bekerja secara offline, di mana saat perlu memberikan training, waktu Anda lebih banyak tersita di perjalanan. Dengan kata lain, teknologi digital membuat pekerjaan menjadi naik kelas.
Ciri digital lifestyle adalah banyaknya tugas yang bisa dikerjakan atau meningkatkan produktivitas, selama kita mengetahui caranya. Untuk memiliki gaya hidup digital dan produktivitas meningkat perlu disesuaikan dengan profesi masing-masing.
Pekerja profesional adalah orang yang bekerja untuk dirinya sendiri bisa langsung menerapkan digital lifestyle. Akan tetapi, seorang karyawan juga bisa meningkatkan produktivitas lewat dunia digital. Sebab, sudah memungkinkan untuk melakukan multitasking. Apa itu multitasking? Multitasking adalah mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu.
Contoh, seorang karyawan sedang meeting dengan klien, di saat bersamaan dia bisa mengerjakan pekerjaan lainnya. Hanya saja ada hal yang perlu ditingkatkan sebelum kita masuk ke dunia digital secara utuh, yaitu digital mindset. Karena jika tidak mempunyai pola pikir yang tepat, Anda bisa kurang waspada terhadap penggunaan teknologi. Yang perlu ditanamkan dalam digital mindset adalah ketika ada sesuatu yang memudahkan berarti kita perlu hati-hati terhadap bahaya yang muncul secara digital. Yuk simak selengkapnya pada microlearning ini terkait bahaya menggunakan teknologi digital.
Apa saja bahaya yang mengancam saat menggunakan teknologi digital? Yuk cari tahu melalui kursus online gratis dan berbagai microlearning di aplikasi belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2025. All rights reserved.