Upskill dan Reskill Sebelum Dunia Menggilas Anda

Saat ini, perkembangan teknologi membuat dunia berubah dengan sangat cepat. Tidak dipungkiri lagi, perubahan ini juga mempengaruhi kebutuhan-kebutuhan pekerjaan di masa yang akan datang. Untuk menghadapi perubahan yang akan terjadi, Anda harus analisis kemampuan dan menambah keahlian baru.

Beberapa pekerjaan akan menghilang karena digantikan oleh otomatisasi. Lalu apa yang harus dilakukan agar tidak tergilas oleh dunia yang saat ini berubah dengan sangat cepat? Ada 2 hal yang dapat Anda lakukan, yaitu melakukan upskill dan reskill.

Anda harus berusaha meningkatkan kemampuan dengan terus belajar, pelajarilah keahlian-keahlian baru untuk upskill Anda. Lakukan juga reskill dengan cara meningkatkan produktivitas dan melatih kembali keterampilan yang dibutuhkan. Saat ini tersedia banyak platform belajar online yang akan memudahkan Anda untuk meng-upgrade skill yang Anda miliki.

Apa itu Upskill dan Reskill dan Bagaimana Cara Melakukannya?

Tak ada seorang pun di dunia ini yang bisa memprediksi kapan pandemi Covid-19 bisa berakhir. Dengan kasus yang terus bertambah terutama varian Delta, umat manusia di Bumi sepertinya harus bertahan. Namun tahukah Anda kalau ada yang perlu dipersiapkan juga selama wabah corona? Apa itu? Kehidupan setelah pandemi yang tentunya bakal berubah dan menuntut semua orang melakukan upskill dan reskill.

Ya, tak berlebihan kalau akhirnya kehidupan setelah pandemi Covid-19 berakhir akan benar-benar berbeda. Dunia tak akan sama seperti tahun 2019 baik dari perekonomian, kesehatan, pendidikan sampai teknologi. Terutama bagi dunia kerja, bisa-bisa perusahaan meminta adanya upskill dan reskill bagi seluruh karyawan atau calon pegawai, demi bisa bersaing di masa ekonomi yang tentunya makin ketat.

Memang, apa sih upskill dan reskill itu? Anda bisa mempelajari sedetail mungkin dengan menyimak pembahasan pada video microlearning di atas.

Manfaat Reskill dan Upskilling

Reskilling lebih berkaitan dengan keserbagunaan atau memanfaatkan skill yang Anda miliki dengan lebih maksimal. Sementara upskilling berarti peningkatan keterampilan yang mengarah pada spesialisasi. Keduanya perlu Anda lakukan secara berkala karena Anda akan membutuhkannya di masa depan.

Berdasarkan hasil survei terhadap para pemimpin bisnis yang terangkum dalam laporan Future of Jobs mengatakan bahwa sekitar 40% dari tenaga kerja mereka akan membutuhkan pelatihan ulang dalam waktu dekat. Hampir semua pemimpin bisnis mengharapkan karyawan untuk mengambil keterampilan baru di tempat kerja.

Oleh karena itu, Anda perlu memastikan pemenuhan kebutuhan karyawan untuk terus meningkatkan keterampilan demi memiliki new skill,  sehingga mereka bisa menempati posisi yang baru.

Memahami Upskill dan Reskill Lebih Lanjut

Jika merujuk pada kamus Universitas Cambridge, upskill alias peningkatan keterampilan adalah proses meningkatkan kemampuan diri atas sebuah keterampilan yang sudah dipelajari sebelumnya. Misalkan saja Anda sudah cukup jago berbahasa Inggris, lewat kegiatan upskill, Anda bisa mempelajari aksen British baik dalam pengucapan dan penulisan atau mempelajari bahasa asing lain.

Bahkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kalau program upskill serta reskill lewat mempelajari pengetahuan baru, merupakan kunci pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas, dalam menerapkan era ekonomi digital.

Sedangkan untuk reskill, adalah proses mempelajari dan melatih kemampuan baru. Contoh termudahnya adalah Anda yang merupakan seorang desain grafis, bisa mempelajari teknik-teknik coding software lewat sistem belajar online, supaya meningkatkan keterampilan diri. Di dunia yang penuh persaingan dan pesatnya kemajuan teknologi, baik reskill atau upskill sudah pasti sangat dibutuhkan.

Mulailah mencari platform belajar online atau kursus online gratis untuk mempelajari pengetahuan baru. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi dunia kerja yang terus berubah. Jangan lewatkan juga beberapa video microlearning di bawah ini, dengan tema personal development, dan career development pada aplikasi belajar online QuBisa:

1. Konsep Influencing Menurut Simon Sinek
2. Mau Sukses? Temukan Ikigai untuk Diri Sendiri
3. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain