2.5k views · 12 March, 2022
Dr. Lisa Adhrianti, M.Si
Media sosial adalah wadah untuk berjejaring secara luas. Media sosial juga menjadi tempat paling efektif dalam penyebaran informasi yang masif. Oleh karena informasi yang serba cepat tersebut, pengguna media sosial perlu memahami secara bijak penggunaan media sosial yang baik dan benar.
Jika Anda ingin menyebarkan informasi di media sosial, maka sebarkanlah hal yang bermanfaat dan benar-benar teruji kebenarannya. Bagaimana cara untuk bisa melacak informasi yang benar atau salah? Anda dapat mempelajari berbagai macam saluran yang bisa membantu Anda untuk mengetahui apakah informasi itu benar atau tidak benar.
Tahukah Sobat QuBisa, bahwa ada organisasi pencari fakta bernama Mafindo? Fakta adalah segala hal yang terbukti kebenarannya. Di dalam website Mafindo, Anda dapat mengklik link yang terhubung dengan tim pencari fakta Mafindo. Selanjutnya, cek kebenaran informasi yang Anda terima apakah memang benar atau mengandung banyak hoaks.
Arti hoax adalah berita bohong atau informasi yang dibuat-buat. Jika informasi yang Anda terima adalah hoaks, artinya informasi tersebut tidak layak untuk disebarkan. Informasi hoaks yang Anda sebarkan bisa menambah permasalahan baru berupa misleading information. Hal ini bisa membuat rekam jejak negatif pada media sosial Anda.
Kendati demikian, dibandingkan menyebarkan informasi tidak benar, ada baiknya Anda mengunggah hal-hal yang positif di media sosial. Seperti nilai-nilai karakter positif atau prestasi-prestasi yang Anda miliki. Hal itu jauh lebih baik dan menarik bagi orang lain.
Lalu, bagaimana cara mengunggah konten yang benar dan bermanfaat? Anda bisa mempelajarinya secara lengkap dengan menyimak microlearning di atas. Dapatkan juga materi Personal Brand Building lainnya untuk upskilling dan reskilling pada kursus online gratis di aplikasi belajar online QuBisa, seperti:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.