7.4k views · 16 December, 2021
Windy Prastiwi
Tidak hanya bagi orang-orang yang bekerja di perusahaan. Setiap orang yang ingin berkembang harus membuat perencanaan karir untuk masa depannya. Tentu setiap orang memiliki rencana yang berbeda-beda, tergantung tujuan hidupnya.
Agar rencana karir Anda berhasil, sudah tentu saat membuat perencanaan karir harus memenuhi standar SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu). Setiap tujuan harus spesifik, dapat dicapai, dan realistis, serta memiliki tenggat waktu hingga dapat dicapai.
Untuk membangun karir, Anda perlu merencanakan setiap langkah dengan matang. Terakhir, Anda dapat mempelajari tentang visi, kekuatan, kelemahan, keterampilan, dan pencapaian analitis Anda, atau informasi lain tentang diri Anda.
Perencanaan karir yang baik dimulai dengan memahami visi masa depan Anda untuk 5 hingga 10 tahun ke depan. Untuk mengetahuinya, Anda bisa bertanya kepada diri sendiri atau membayangkan apa yang terjadi setidaknya dalam dua atau tiga tahun terakhir.
Berawal dari visi yang telah Anda miliki, Anda dapat memulai proses perencanaan dengan mengenali kekuatan dan kelemahan. Anda dapat mencari pendapat beberapa teman terdekat dan mengevaluasinya agar lebih objektif. Gunakan saja penilaian dari orang lain sebagai bahan pertimbangan. Lalu, kembalikan semuanya ke diri Anda sendiri. Poin apa yang bisa menjelaskan jati diri Anda yang sebenarnya?
Melihat kembali pencapaian masa lalu dapat membantu memberikan gambaran tentang, rencana seperti apa yang harus Anda rancang berikutnya. Dari pengalaman, Anda bisa belajar menghindari kesalahan yang sama, melengkapi yang kurang dan meningkatkan yang sudah berjalan dengan baik. Pengalaman di masa lalu juga dapat membantu Anda memahami diri sendiri dan mencari tahu apa yang membuat Anda bahagia dan bisa mencapai kesuksesan.
Untuk membantu Anda membangun karir, tuliskan setiap keterampilan yang Anda kuasai dan keterampilan apa lagi yang perlu Anda pelajari dengan cepat. Tujuannya, agar Anda dapat menyesuaikan pekerjaan yang terkait dengan keterampilan tersebut.
Dari penjelasan di atas, Anda bisa mulai menentukan rencana karir yang demi tercapainya tujuan yang direncanakan. Berikut ini adalah contoh merencanakan karir yang bisa Anda coba.
Tetapkan target atau goals yang ingin Anda capai dalam bidang karir, misalnya bekerja lebih efektif sehingga tidak perlu lembur. Pekerjaan semuanya tepat deadline, bahkan bisa selesai lebih cepat. Kalau kinerja Anda bagus dan Anda bisa meraih prestasi, tentu promosi jabatan di tempat kerja bisa Anda dapatkan.
Pada tahap ini, Anda perlu menyusun langkah demi langkah untuk memudahkan jalan Anda mewujudkan rencana. Misalnya Anda membuat rencana satu tahun. Pada akhir tahun, Anda yang awalnya masih fresh graduate, ingin mencapai posisi supervisor.
Nah rencana satu tahun ini perlu didukung dengan rencana mingguan, bulanan, dan enam bulanan, misalnya. Di dalam rencana mingguan, Anda sudah atur apa saja yang harus dilakukan? Apa yang harus dipelajari untuk meningkatkan kompetensi? Ilmu pengetahuan dan keterampilan baru apa yang harus secepatnya Anda miliki? Bagaimana pimpinan bisa cepat mengenal keberadaan Anda di tempat kerja.
Setelah susah payah menyusun rencana, tentu Anda ingin rencana tersebut bisa benar-benar terwujud. Jika tidak, tentu saja perencanaan karir yang Anda buat akan jadi sia-sia. Untuk itu, Anda wajib memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan setiap langkah yang sudah Anda susun dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pekerjaan baru adalah tantangan baru yang mutlak membutuhkan keterampilan. Pastikan Anda siap untuk tantangan apa pun yang datang dalam perjalanan Anda mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Miliki cara pandang dan cara berpikir terbuka sehingga Anda bisa menyerap hal-hal baru, wawasan baru, bahkan pengetahuan baru, dengan lebih baik. Pola pikir yang terbuka dan didukung dengan wawasan yang luas, akan memudahkan Anda pula dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi.
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.