4.0k views · 2 January, 2022
Universitas Bhinneka PGRI
Berbicara di depan umum atau saat harus melakukan public speaking seringkali membuat orang merasa takut, cemas, atau gugup. Apakah Anda pernah merasakannya? Jika iya, Anda tidak sendiri. Pada video microlearning berjudul Pengertian Glossophobia, sudah disebutkan bahwa kurang lebih 74% orang di seluruh dunia pernah mengalami gugup saat harus berbicara di depan umum.
Artinya, rasa gugup dan takut berbicara di depan umum ini tidak hanya dialami oleh orang yang baru pertama kali tampil di panggung, tetapi akan tetap dialami oleh orang yang sudah berkali-kali melakukan presentasi atau para public speaker dengan jam terbang tinggi pun masih sering mengalami hal ini.
Kabar baiknya, Anda dapat meningkatkan rasa percaya diri terlebih dahulu sebagai solusi untuk mengatasi berbagai perasaan negatif saat sesi berbicara di depan umum. Caranya sangat sederhana, semuanya berkaitan dengan mentalitas Anda saat berbicara, bagaimana Anda melakukan persiapan, dan bisakah Anda lebih percaya diri saat public speaking.
Cari tahu apa yang membuat diri Anda tidak percaya diri biasanya karena kita tidak tenang dan kita diliputi energi negatif. Ini yang harus lebih dulu dilepaskan. Jika Anda membiarkan ketakutan dan kecemasan itu hadir, Anda jadi tidak bisa menganalisis bagaimana cara mengatasinya.
Prinsipnya, jangan biarkan kecemasan memenuhi diri sendiri. Jika Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda gugup, maka Anda akan menginternalisasi ide itu dan akhirnya benar-benar menjadi gugup. Alih-alih, fokuslah pada pemikiran positif tentang betapa bersemangatnya Anda untuk berbagi ide dengan audiens. Antusiasme ini akan menghilangkan keraguan, rasa gugup, juga energi negatif lainnya yang membuat Anda tidak percaya diri.
Perfect your intro maksudnya Anda harus berlatih dan memastikan bagaimana Anda membuka acara presentasi atau pastikan pembukaan public speaking yang Anda lakukan perfect. Tak peduli apakah Anda menggunakan teks atau Qcard, Anda perlu memikirkan cara seperti apa yang membuat audiens mau mendengarkan Anda. Tentukan satu statement yang bisa membuat fokus orang lain tertuju kepada Anda.
Anda bisa mengambil satu bagian penting dari isi presentasi Anda, misalnya tentang masalah yang paling banyak dihadapi orang, atau sesuatu yang saat ini sedang viral. Buat audiens menjadi penasaran dan tertarik untuk menyimak keseluruhan materi Anda bawakan untuk mencari jawaban atas rasa penasaran yang mereka rasakan di awal presentasi.
Tentu saja, berlatih berbicara di depan umum perlu Anda lakukan dengan intensif sebelum hari H. Cara yang paling efektif, berdirilah di depan cermin dan mulailah berbicara mengenai materi yang nanti akan Anda bagikan kepada audiens. Dengan cara ini, Anda bisa melihat dan jadi tahu kesalahan yang Anda lakukan saat berbicara, cara pengucapan dan berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menyampaikan keseluruhan materi.
Selain itu, berlatih di depan cermin membuat Anda jadi tahu ritme Anda saat berbicara, apakah santai, lembut, keras, pengucapan setiap kata jelas atau tidak, dan berapa lama jeda yang perlu diberikan antara satu part materi dengan part lainnya. Jangan lupa latih pula untuk tidak menggunakan kata-kata tertentu secara berulang, misalnya eeee, XX, lho... apaan sih..., um…, dan sebagainya. Pengulangan kata begini akan membuat audiens bisa meragukan kemampuan Anda atau penguasaan materi Anda.
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.