5.2k views · 13 December, 2021
Nagawati Limantara, S.H., CPS., CT., CHt., CI., CEPSDM.
Tak hanya fisik saja yang rentan mengalami luka, batin pun juga berisiko mengalami hal yang sama. Luka batin memang tak kasat mata, namun jika dibiarkan saja akan membuat mental seseorang menjadi rapuh, meskipun fisiknya terlihat sehat. Agar luka batin yang dialami tak makin memperburuk mental seseorang, baiknya lakukan self healing dengan segera.
Luka batin atau mental merupakan kondisi yang bisa menyerang siapa saja. Luka yang menyerang mental ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya seperti kegagalan, kekecewaan, hingga trauma akan suatu kejadian di masa lalu. Jika luka ini dibiarkan begitu saja, maka akan bisa membuat orang merasa stres, sehingga lambat laun jadi menghancurkan mentalnya.
Layaknya luka fisik, luka mental juga bisa disembuhkan. Meskipun masih ada sisa yang ditinggalkan oleh luka tersebut, setidaknya orang yang mengalaminya bisa mencoba bangkit dari keterpurukan yang sebelumnya dia alami. Proses menyembuhkan luka batin atau mental yang dilakukan secara mandiri inilah yang disebut sebagai self healing.
Setelah mengetahui apa itu self healing, tentu Anda ingin mengetahui apa saja hal yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan diri dari luka batin. Menyembuhkan luka batin memang bukan perkara gampang, namun dengan adanya motivasi untuk sembuh, akan bisa sedikit demi sedikit mengikis luka tersebut. Simak berikut ini tips melakukan self healing tersebut.
Banyak orang yang mengalami luka batin yang tak ingin menceritakan hal yang dialaminya pada orang lain. Mereka lebih memilih memendam kesakitan tersebut, yang kemudian makin membuatnya menjadi tertekan dengan apa yang mereka alami dan rasakan. Jika memang belum siap untuk bicara dengan orang lain, jurnal bisa jadi teman dalam berbagi isi hati.
Mulailah dengan menyiapkan satu buku diari atau jurnal yang khusus diperuntukkan untuk mencurahkan isi hati. Tuliskan apa saja hal yang ingin Anda luapkan di dalam jurnal self healing. Jangan menahan diri dalam meluapkan isi hati dalam bentuk tulisan tersebut, tuliskan saja semuanya yang Anda rasakan tanpa perlu menimbang apakah itu baik atau buruk. Membagikan isi hati melalui tulisan akan membantu Anda merasa sedikit lebih baik, karena meluahkan apa yang selama ini dirasakan.
Ketika Anda mengalami perasaan benci atau kemarahan yang luar biasa, namun tidak mampu untuk mengungkapkannya. Cobalah untuk menuliskan semua kemarahan dan kebencian tersebut di dalam sebuah kertas kosong. Jika sudah selesai menuliskannya, bakar kertas tersebut dan cobalah untuk merelakan apa yang telah terjadi. Cara ini memang sulit dilakukan, tapi cukup ampuh untuk mengurangi luka hati Anda.
Selain menulis, coba juga beberapa kegiatan di bawah ini untuk mempercepat proses self healing Anda.
Olahraga merupakan salah satu cara untuk menyembuhkan diri dari luka yang dialami oleh batin atau mental. Dengan berolahraga atau aktif menggerakkan tubuh, maka tubuh akan melepaskan tekanan yang selama ini dirasakannya, begitu juga dengan rasa marah, sakit, serta stres yang selama ini dirasakan.
Meditasi bisa dipilih untuk membantu meringankan beban atau tekanan batin yang selama ini Anda rasakan. Carilah lokasi yang bisa membuat Anda rileks dan konsentrasi, baik itu di rumah atau pun lokasi lainnya. Jika memang meditasi merupakan obat yang tepat untuk luka batin Anda, maka lakukanlah aktivitas ini dengan rutin hingga luka batin yang dialami hilang sepenuhnya.
Luka batin membuat orang kesulitan untuk menerima dirinya sendiri. Inilah yang kemudian membuat seseorang tak punya lagi semangat untuk hidup. Jika ini adalah hal yang Anda rasakan, coba belajar untuk menerima diri sendiri. Berikan sugesti pada diri bahwa tak semua orang sempurna, namun di tengah ketidaksempurnaan itu pasti ada hal yang menarik di diri Anda.
Jangan biarkan luka batin membuat Anda merasa diri tak lagi berguna untuk hidup. Selain dengan mencari pertolongan atas luka batin dari para pakarnya, Anda pun bisa coba untuk melakukan self healing. Yakin dan percayalah bahwa setiap orang itu bermakna, baik apapun itu luka yang pernah diterimanya.
Sobat QuBisa, simak juga video microlearning dan kursus online lainnya seputar personal development di aplikasi belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.