Tips Memilih Badan Usaha jika Memiliki Omzet Lebih Besar

Badan usaha adalah kesatuan hukum yang bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan. Bentuk badan usaha sendiri, di antaranya Perseroan Terbatas (PT), Commanditaire Vennootschap (CV), Firma, Koperasi, dan Usaha Dagang (UD). Nah, bagaimana memilih bentuk badan usaha jika memiliki omzet yang lebih besar?

Jika Anda memiliki omzet lebih dari Rp4,8 miliar dan laba bersih kurang dari lima persen atau jika Anda memiliki omzet sampai Rp 18 miliar per tahun dan laba bersih Rp 900 juta per tahun, maka UD mungkin menjadi pilihan yang terbaik.

UD adalah bentuk usaha yang tidak berbadan hukum, di mana kegiatan utamanya adalah melakukan pembelian dan penjualan kembali. Apabila memilih UD, jangan lupa mempertimbangkan aspek PPN yang lekat dengan segala kepentingan pribadi.

Sedangkan, bila omzet di atas Rp 18 miliar per tahun dan laba bersih di atas Rp 900 juta per tahun atau jika omzet lebih dari Rp 4,8 miliar dengan laba bersih lebih dari 5 persen, maka CV menjadi pilihan yang lebih baik.

Namun, bisa juga PT menjadi pilihan yang lebih baik apabila ketika mengambil dividen sepakat untuk menginvestasikan lagi ke perusahaan (dalam 12 bentuk investasi tertentu). Pajak dividen adalah pajak atas laba bagi pemegang saham, pemegang polis asuransi, atau anggota koperasi yang mendapatkan bagian hasil usaha. 

PT kena pajak dividen, sementara CV bebas pajak dividen. Lalu alasan lain bisa menggunakan PT adalah ingin mendapatkan tarif pajak lebih murah 3 persen dari proses IPO, serta pengembangan usaha yang berkesinambungan.

Itulah tips memilih badan usaha jika memiliki omzet lebih besar. Jika Anda ingin mendalami materi Bisnis dan Keuangan, Anda bisa mengikuti ragam e-learning seperti kursus online gratis dan kursus online berbayar harga terjangkau di aplikasi belajar online QuBisa. Berikut beberapa rekomendasi microlearning yang bisa Anda pelajari:

• Cara Mengukur dan Meningkatkan Kinerja Bisnis (Business Intelligence Cockpit)
• 5 Pilihan Pola Pengembangan Bisnis & Konsep Mana yang Paling Tepat?
• Apakah Prospek Bisnis di Waktu Pandemi ini Lebih Menjanjikan?