3.9k views · 12 December, 2021
David S Simatupang
Apakah Anda ingin melakukan pembelian properti, entah untuk ditinggali sendiri atau sebagai investasi, namun bingung bagaimana caranya? Banyak orang bilang kalau beli properti dalam bentuk rumah, tempat usaha, gedung, dan sebagainya, itu untung-untungan. Ada yang baru pertama kali beli langsung cocok dengan propertinya. Ada juga yang sudah sering beli, namun zonk terus atau kurang beruntung yang akibatnya menimbulkan kekecewaan atau rasa tidak puas. Apa saja sih faktor-faktor yang perlu diperhatikan saat hendak beli properti?
Jika hendak beli properti, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan analisis dan survei lokasi perumahan di mana properti tersebut berada, mulai dari lokasinya strategi atau tidak, fasilitas umum yang tersedia apa saja, pasar dan market jauh tidak, dan sebagainya. Hal lain yang juga penting, ketika musim hujan, lokasi tersebut merupakan daerah banjir atau tidak.
Cari informasi sebanyak mungkin terkait properti yang mau diberi, termasuk kemudahan akses menuju ke lokasi tersebut, seperti dekat jalan tol atau jalan besar, apakah harus melalui perkampungan yang jalannya rusak dan padat, apakah ada angkutan umum yang melalui lokasi tersebut, dan masih banyak lagi.
Berikutnya, Anda perlu mencari referensi sebanyak mungkin terkait kondisi lokasi dan prospeknya di masa depan. Apakah lokasi properti yang mau Anda beli itu termasuk sunrise atau sunset.
Lokasi sunrise adalah lokasi yang berkembang, terpelihara dengan baik, dan memiliki sentra-sentra bisnis, serta memiliki peluang besar untuk terus berkembang. Cirinya, orang yang datang ke lokasi ini jauh lebih sedikit dibandingkan penghuni yang keluar. Sedangkan lokasi sunset adalah lokasi properti yang sudah tua dan mulai redup. Cirinya, banyak rumah kosong, penduduk hanya tinggal sebentar kemudian keluar.
Untuk mengetahui harga pasar yang berlaku, Anda bisa melakukan survei secara langsung dengan bertanya kepada penduduk sekitar lokasi. Anda juga bisa mencari tahu dengan membaca iklan properti di media cetak maupun internet, yang biasanya sudah mencantumkan harga jual sesuai harga pasar. Dari sini, Anda bisa melakukan perhitungan berada dana yang Anda butuhkan untuk bisa membeli properti, baik itu rumah hunian, apartemen, atau jenis properti lainnya.
Anda juga perlu mencari informasi yang lengkap mengenai developer atau pengembangnya, terpercaya dan punya rekam jejak yang bagus tidak dalam hal membangun properti. Hal ini dapat diketahui dengan menggali informasi record proyek-proyek sebelumnya, apakah ada masalah dengan pengembang atau ada pelanggaran peraturan dalam proyek residensial yang sudah selesai?
Jika tidak ada masalah, Anda bisa memilih produk residensial developer. Namun, jangan lupa untuk memastikan kisaran harga produk pengembang residensial yang Anda pilih sesuai dengan budget Anda.
Jangan lupa setelah mencari tahu berbagai informasi properti yang mau dibeli, pastikan Anda memiliki dana yang cukup demi bisa memiliki properti yang bagus secara harga dan lokasi. Ketersediaan dana di sini, meliputi apakah pembelian dilakukan secara cash atau kredit. Apakah tersedia uang untuk Down Payment jika melakukan pembelian properti dengan kredit, dan sebagainya.
Masih ada banyak tips penting yang perlu Anda tahu saat mau membeli properti, terutama bagi Anda yang baru pertama kali melakukan pembelian properti. Makanya, pelajari saja di materi pembelajaran daring yang ada pada video microlearning QuBisa di atas ya.
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.