Tips dalam Membangun Personal Branding

Saat bertemu dengan orang baru, umumnya beberapa orang mengalami tantangan atau perasaan negatif berupa takut terlihat lebay dan terlalu banyak bicara. Yang akhirnya membuat orang tersebut memilih untuk diam saja, bahkan tidak menegur lebih dulu. Kesempatan untuk menunjukkan personal branding pun bisa lewat begitu saja. Lalu, bagaimana supaya Anda tidak melewatkan kesempatan untuk membangun personal branding? 

Dalam microlearning berjudul Tips dalam Membangun Personal Branding ini menyebutkan, Anda perlu mengupdate semua wawasan atau berita. Jadi, Anda harus banyak membaca. Membaca adalah kegiatan yang akan membantu Anda terus grow up dan menumbuhkan personal branding yang baik.

Ya, tidak dimungkiri kalau manfaat membaca hal-hal yang positif dan menjadi sumber ilmu akan membuat Anda menjadi pribadi yang lebih cerdas. Kemudian bisa tahu berbagai macam hal, yang mana akan mempengaruhi rasa percaya diri Anda. Ingat, percaya diri adalah sumber personal branding yang baik.

Saat Anda merasa percaya diri, maka tidak akan ada perasaan negatif apa pun, termasuk takut dikira SKSD. Apa arti SKSD? SKSD adalah akronim dari sok kenal sok dekat. Lagi pula, ketakutan Anda, seperti takut diajak bicara dan lainnya, sebenarnya berhubungan dengan mindset. Itu hanya pemikiran Anda dan asumsi.

Apa itu asumsi? Asumsi adalah dugaan yang menjadi dasar atau landasan berpikir dan dianggap benar, padahal belum tentu hasilnya benar. Jadi, cobalah menegur di level yang pas dan nikmati obrolan Anda dengan santai. Selama Anda rajin membaca, Anda tidak akan pernah kehabisan topik untuk berbicara.

Mari meningkatkan kepercayaan diri Anda dan soft skill lainnya melalui platform e-learning QuBisa. Ada banyak materi pengembangan diri dan personal branding, seperti:

• Personal Branding, Ini Dia Konsep Dasarnya!
• Cara Membangun Kepercayaan Diri
• Tips Berargumen Tanpa Mengintimidasi Lawan Bicara