2.3k views · 2 August, 2022
Lutfi Amalia Adel
Perbankan berbasis digital kini menjadi pilihan di masa pandemi. Meski demikian, kita sebagai nasabah harus bisa dengan pintar memanfaatkan fasilitas perbankan berbasis digital ini. Anda perlu waspada agar tidak kena tipu atau dicuri datanya oleh pelaku cybercrime. Selain itu, pihak bank harus waspada agar datanya tidak dicuri oleh pelaku cyber crime. Lalu, bagaimana cara penjahat digital mencuri data pribadi dari nasabah bank?
Yang pertama penjahat digital memerhatikan nasabah yang menjadi targetnya. Hal ini diketahui karena orang tersebut pernah bertanya secara terbuka kepada Customer Service (CS) bank di media sosial. Kemudian, penjahat digital mengambil informasi awal seseorang seperti nama, nomor handphone, email, dan tanggal lahir, bukan hal yang sulit dicari di internet. Dan yang terakhir, penjahat digital mengontak nasabah yang menjadi target melalui telepon, pesan singkat, atau media sosial mengaku sebagai pihak bank.
Selalu ada cara untuk melindungi diri dari kejahatan siber, yaitu dengan menambah ilmu di bidang digital teknologi. Yuk belajar terus dan tingkatkan keahlian serta pengetahuan mengenai literasi digital dan akses digital yang aman dengan mengikuti kursus online gratis, webinar gratis, maupun belajar melalui video microlearning yang tersedia di aplikasi belajar online QuBisa.
0Comments
QuBisa © 2025. All rights reserved.