3.5k views · 28 December, 2021
Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang
Di era digital saat ini, bisnis startup semakin banyak bermunculan dan meramaikan persaingan bisnis di tanah air. Bisnis startup adalah perusahaan yang belum lama berdiri dan beroperasi, sehingga masih membutuhkan pengembangan dan penelitian.
Dalam video microlearning diatas, Anda akan menemukan penjelasan tentang tahapan memulai bisnis atau membangun bisnis startup. Untuk memulai bisnis startup, harus diawali dengan ide brilian yang bagus. Biasanya ide itu lahir dari masalah yang timbul di sekitar kehidupan kita. Misalnya, masalah transportasi dan mobilitas yang tinggi sehingga memunculkan bisnis transportasi online. Lalu, ada pula bisnis startup yang fokus pada penyediaan lowongan pekerjaan. Dengan kata lain, problem solving atau penyelesaian masalah yang banyak dihadapi masyarakat melahirkan berbagai bisnis startup.
Setelah mendapatkan ide, kita perlu membuat konsep, baru kemudian bisa mengembangkannya, misalnya dengan mengembangkan website sebagai media promosi dan membangun branding atau Apps merupakan website atau APPS yang dibangun oleh tim digital. Setelah itu, baru siap diluncurkan.
Agar startup yang kita dirikan aman, jangan lupa harus ada badan hukum. Sementara untuk mendirikan usaha dan kita butuh rekan kerja atau partner kerja, cari rekan kerja yang bisa dipercaya dan memiliki kredibilitas yang baik untuk menjalan usaha bersama. Hal ini karena bisnis yang bisa cepat berkembang sudah pasti tidak bisa dijalankan sendirian. Terakhir pikirkan bagaimana startup yang kita bangun akan meningkat dan berkembang. Misalnya dari sehari 25 pelanggan, menjadi 100 pelanggan, terus sampai meningkat. Makanya wajib terus mempelajari segmen pasar.
Setelah Anda mempelajari tahapan dan langkah membangun bisnis startup serta sudah pula belajar dari beberapa rekomendasi kursus online gratis maupun berbayar yang disertakan dalam halaman ini, selanjutnya baca juga 7 hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum membangun bisnis startup.
Tren bisnis saat ini yang lebih banyak digeluti kaum muda yaitu startup. Startup sendiri memiliki arti sebagai bisnis rintisan berlandaskan teknologi yang masih perlu dikembangkan untuk selalu memenuhi target pasar. Startup dibangun untuk memudahkan kehidupan banyak orang. Sebelum mulai membangun startup, perhatikan hal-hal penting yang harus diperhatikan di bawah ini.
Ide dapat berasal dari minat maupun hobi, namun tetap melibatkan lingkungan sekitar. Bisnis rintisan ini nantinya akan dipakai oleh banyak orang. Maka dari itu, melibatkan masyarakat saat pembuatan bisa jadi solusi. Anda bisa pula melihat yang sedang tren di masyarakat, bisa dengan melihat adanya peluang kerja di dalamnya. Cari ide yang orisinil, tidak harus dari ide-ide yang besar. Anda perlu menemukan sesuatu yang sedikit lebih berbeda namun tetap berguna.
Riset sangat diperlukan sebagai pendukung atas keputusan yang akan dilakukan. Menimbang resiko yang akan ditimbulkan tidak bisa hanya dengan mengandalkan opini maupun voting. Riset dapat dilakukan dengan mengetahui tren pasar, menghubungkan dengan pemakaian gadget yang dipakainya. Bahkan, riset dapat dilakukan dari kompetitor dengan melihat celah maupun kekurangannya agar kita bisa melengkapi di bisnis kita.
Rencana merupakan ide serta riset yang dituangkan dalam bentuk konkret. Adanya rencana lebih mudah dalam membuat strategi pemasaran. Buat rencana dalam jangka waktu dekat dan jangka panjang. Rencana yang dituangkan dalam bentuk dokumen akan lebih praktis serta lebih mudah dalam mendapatkan investor. Investor dapat melihat dari besar kecilnya prospek dari sebuah startup di waktu dekat dan kedepannya.
Membangun startup akan melibatkan banyak orang dengan keahlian yang berbeda-beda. Anda bisa mulai dari orang-orang yang dikenal dan dapat dipercaya untuk bekerja sama membangun bisnis. Berkompeten dalam bidangnya, terutama teknologi karena umumnya startup berlandaskan perkembangan teknologi. Selain itu, cari relasi yang berkaitan dengan bisnis Anda untuk selalu memandu perjalanan bisnis.
Startup termasuk bisnis idealis dari pemikiran sendiri yang disempurnakan oleh tim. Perlu juga memikirkan faktor pendukung bisnis pengembangan bisnis startup yaitu sumber dana. Berbeda dengan perusahaan negara yang telah memiliki suntikan dana sendiri dari anggaran yang telah dialokasikan. Startup dapat mencari sumber dana dari kredit, tabungan, dana keluarga, investasi personal hingga crowdfunding.
Bangun eksistensi bisnis agar diketahui banyak orang secara fisik (offline) serta online. Jika dana yang digelontorkan masih kurang, Anda bisa memulainya dengan cara online. Saat ini lokasi secara online lebih banyak dikenal dari berbagai kalangan dan belahan dunia. Akan tetapi, keberadaan fisik juga dapat diperlukan untuk mengetahui secara langsung kinerja dari semua talenta Anda. Jika memungkinkan, bisa menyediakan fasilitas tambahan agar pekerja tidak merasa jenuh.
Hal-hal penting dalam membangun startup yaitu legalitas dari bisnis Anda. Hal terpenting yang selalu ditanyakan pelanggan dari suatu bisnis. Adanya legalitas memegang kepercayaan customer untuk merasa aman saat menggunakan produk Anda. Membantu bisnis untuk tidak keluar dari garis hukum yang berlaku. Sehingga mampu meminimalkan resiko yang biasa terjadi dari bisnis ilegal.
Itulah berbagai hal penting dalam membangun startup. Langkah terakhir yaitu menguji fitur pada aplikasi serta semua fitur sebelum dipasarkan. Libatkan pihak customer sebagai percobaan untuk membantu validasi dari produk. Setelah semua berjalan aman, produk bisa dipasarkan dengan strategi marketing agar orang mudah mengenal brand bisnis Anda dengan reputasi yang baik.
Jangan lupa, ketika telah memulai bisnis startup, kehidupan terus berjalan dan akan mendatangkan masalah baru. Itu sebabnya, kita harus terus melakukan inovasi sembari membuka mata lebar-lebar untuk menemukan peluang bisnis. Yuk, terus semangat dan terus belajar serta ikuti berbagai kursus online dalam bentuk microlearning di aplikasi belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.