Strategi Wirausaha Kesehatan di Era New Normal

Di era New Normal, banyak wirausaha yang mengembangkan bisnis kesehatan. Dalam kegiatan wirausaha ada tindakan mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Singkatnya, wirausaha adalah orang yang menciptakan produk baru dan memasarkannya.

Memasarkan produk pada masa pandemi punya tantangan tersendiri dan membutuh strategi bisnis di era new normal. Ada beberapa strategi yang harus dipenuhi, di antaranya aksi evaluatif, komunikator kredibel, pesan persuasif, kreatif dan informatif, media integratif dan efektif, koordinasi masif dan empatif.

Aksi evaluatif berarti harus punya standar produk dan evaluasi bagaimana sebelum dan sesudah ada produk, bagaimana sebelum dan sesudah dipasarkan. Komunikator dan kredibel artinya kemampuan wirausahawan memberikan informasi kepada konsumen dan mempengaruhi agar konsumen mau membeli produk yang dipasarkan. Kemampuan mengajak dengan cara yang baik, kreatif dan informatif ketika ada yang membutuhkan informasi tentang produk.

Media Integratif dan efektif adalah cakap memilih dan media untuk media promosi, baik berupa video ataupun foto. Sementara yang dimaksud dengan koordinasi massif dan empatif adalah mampu berkoordinasi dan merangkul kompetitor untuk bisa sharing profit. Menjalankan etika bisnis, tidak memusuhi kompetitor, tetapi membuka peluang untuk bekerja sama.

Tertarik untuk berwirausaha, simak video selanjutnya:

• Hubungan Wirausaha dengan Perekonomian Makro Indonesia
• 4 Karakteristik Wirausahawan
• 3 Bentuk Kegiatan Wirausaha