Strategi Bersaing Bisnis Masa Depan

Tidak dimungkiri jika strategi bersaing bisnis di masa depan terletak pada diri Anda sendiri sebagai pebisnis, bukan pada bisnisnya. Apa yang dimaksud strategi bersaing? Strategi bersaing adalah upaya mencari posisi yang kompetitif, yang tentunya bisa memberikan keuntungan bagi bisnis.

Coba perhatikan di sekeliling Anda. Orang yang cenderung berhasil berbisnis, apa pun bisnis yang dibangun akan tetap berhasil. Mengapa begitu? Kembali lagi, karena strategi bisnis yang utama terletak pada pebisnisnya. Jadi, strategi apa yang perlu Anda miliki untuk berbisnis.

Pertama, saat Anda ingin memulai berbisnis atau sudah membangun bisnis, lakukanlah refleksi diri. Anda perlu memastikan jika niat Anda atau alasan utama berbisnis bukan dimulai dari keinginan cari uang saja. Jauh lebih bagus jika niatnya karena ingin mengaktualisasikan diri. Aktualisasi diri adalah keinginan seseorang untuk mengerahkan seluruh kemampuannya agar bisa mencapai tujuan.

Umumnya hal tersebut muncul dari kegelisahan Anda saat mengamati situasi saat ini. Coba dengarkan PodCast Raditya Dika, materi terbaiknya berasal dari kemampuan pengamatan yang meresahkannya. Begitu juga dengan entrpreneur. Niat berbisnisnya perlu didasari oleh keinginan berkontribusi mengatasi masalah di komunitasnya.

Selain itu, untuk yang memiliki latar belakang keluarga pengusaha, mereka lebih siap dalam hal menyiapkan daya dukung finansial. Dengan kata lain punya ketahanan menghadapi risiko finansial selama bertahun-tahun untuk bisa sukses. Walaupun begitu, Anda yang tak punya daya dukung finansial tetap bisa mempersiapkan diri menghadapi kegagalan usaha dengan memperhatikan gaya hidup minimalis Anda. Gaya hidup adalah lifestyle, bagaimana Anda menggunakan uang Anda.

Supaya lebih jelas terkait strategi bersaing bisnis di masa depan ini, Anda bisa menyimak microlearning yang satu ini hingga selesai. Yuk asahlah kemampuan dalam mengelola keuangan dan berbisnis melalui pembelajaran di aplikasi siap kerja QuBisa:

• Membuat Laporan Keuangan Secara Real Time
• Key Challenges to Family Business Transformation
• Model Bisnis Baru di Era Industri 4.0