Story Telling Tidak Hanya Sekadar Bercerita

Apa itu story telling? Story telling adalah kegiatan menyampaikan cerita. Namun, story telling bukan hanya sekadar kegiatan bercerita. Sebelum melakukan story telling, Anda harus melakukan beberapa persiapan. Pertama, tentukan tujuan atau goal cerita Anda secara spesifik. Apa tujuan yang ingin Anda ciptakan dalam cerita? Tujuan cerita kelak akan turut menentukan jalan cerita yang Anda buat. Baru kemudian menentukan style bercerita.

Style adalah gaya bercerita. Style bisa berbentuk fun, humor atau serius. Kemudian lanjutkan dengan menentukan genre cerita Anda. Genre adalah suatu kategorisasi. Genre terbagi menjadi fiksi dan non fiksi. Fiksi adalah cerita yang berasal dari imajinasi, sedangkan non fiksi merupakan karangan yang bersifat informatif.

Terakhir, jangan lupa untuk menentukan value atau pesan akhir dalam cerita. Pesan yang disampaikan pengarang dalam cerita disebut juga dengan amanat. Buatlah pesan baik yang dapat menginspirasi dan memberikan kesan kepada pendengar. Pastikan juga pesan akhir dapat tersampaikan dengan baik kepada pendengar.

Sebagai story teller atau pencerita, Anda juga perlu memperhatikan feedback audiens. Saat bercerita, lihatlah bagaimana pendengar memberi respons atas cerita Anda. Jangan ragu mengajak pendengar untuk terlibat dalam cerita Anda, sehingga tidak tercipta jarak antara pendengar dan Anda sebagai seorang story teller.

Sobat QuBisa dapat mempelajari lebih lengkap mengenai tips seputar story telling pada microlearning ini. Selain itu, pelajari juga kursus online gratis dan kursus online berbayar harga terjangkau lainnya, seputar kreativitas dan pengembangan diri pada aplikasi belajar online QuBisa:

• Pahami Konsep Dasar Design Thinking
• Pengertian Dari Kemampuan Berpikir dan Bagaimana Mengembangkannya
• 3 Point Penting Konsep Agile / Tangkas