Span dan Density dalam Aspek dari Bersyukur

Pada microlearning sebelumnya Anda telah belajar tentang aspek intensity dan frequency dalam bersyukur. Mari lanjutkan mempelajari aspek span dan density. Apa itu span? Span artinya rentang, yakni meliputi rasa syukur seseorang di berbagai kondisi. Span adalah bagian yang disyukuri seseorang, seperti rasa syukur atas pekerjaan, kesehatan, maupun keluarga.

Orang-orang yang masih kesulitan bersyukur barangkali akan bingung apa yang bisa disyukuri. Berbeda dengan pemilik span yang baik dalam bersyukur, maka akan mudah menyebutkan apa pun dalam hidup yang ingin disyukuri. Kenapa? Karena ia merasa bahwa semua yang didapatkan adalah hal yang baik atau memang patut untuk disyukuri. Saat diberikan cobaan berupa masalah hidup, orang yang memiliki span tinggi akan merasa diberikan kedewasaan dan kematangan emosi.

Ia juga akan mengucapkan terima kasih saat bertemu dengan orang yang sikapnya menyebalkan. Karena pertemuan itu membuatnya belajar memberikan reaksi yang baik terhadap orang yang sikapnya kurang menyenangkan. Orang yang memiliki rasa syukur spannya pun luas, sehingga hal yang disyukuri jauh lebih besar.

Aspek keempat adalah density. Density artinya kerapatan. Density adalah rasa syukur seseorang terhadap lebih banyak orang. Density meliputi ucapan terima kasih yang ditujukan secara personal dengan menyebutkan nama-nama orang yang sudah memberikan dukungan dan bantuan terbaik. Contoh saat Anda menuliskan lembar khusus ucapan terima kasih dalam skripsi maupun tesis.

Semakin besar density akan membuat Anda semakin bersyukur terhadap berbagai hal. Untuk melakukan pengembangan diri, Anda bisa mengikuti berbagai microlearning di bawah ini!

• Self Healing Dengan Menulis
• 4 Cara Mensiasati Tingkat Stres Anda
• Strategi Program Pengembangan Terstruktur Agar Tepat Sasaran - Part 8