Sikap yang Diperlukan agar Menjadi Influencer

Dunia influencer adalah sesuatu yang baru dan menarik perhatian. Segala sesuatu yang baru tentunya harus dicerna apakah bisa fullfill our needs atau memenuhi kebutuhan kita, salah satunya dari segi mental. Influencer berhubungan erat dengan platform digital, sehingga yang harus kita diperhatikan adalah pengetahuan soal literasi digital. 

Meningkatkan literasi digital amat penting dilakukan, terutama memahami bahwa jejak digital tidak bisa dihapus dan akan selamanya menetap di internet. Belum lagi, Indonesia dikenal memiliki netizen paling tidak sopan nomor 4 sedunia. Ternyata selain dikenal ramah, Indonesia dikenal kompak dalam hal negatif di media sosial. Oleh karena itu, Anda wajib  memiliki etiket dalam berinternet. Etiket adalah sikap sopan santun yang baik antara sesama manusia.

Selain etiket, pastikan Anda memiliki kesadaran penuh dalam melakukan sesuatu atau mengunggah apa pun di media sosial, baik likes, comment, love. Karena pada akhirnya saat menjadi influencer, maka Anda tidak punya privasi lagi. Jika Anda tidak memiliki kesadaran penuh, sesuatu yang sudah menjadi jejak digital Anda akan bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pada akhirnya meski Anda mengaku salah, netizen yang maha benar akan tetap melakukan hujatan.

Sikap lain yang harus Anda miliki sebagai influencer adalah integritas. Media sosial sangat potensial membuat seseorang menjadi manupulatif. Orang bisa dengan mudah terbuai dengan citra berbeda dari aslinya untuk membentuk personal branding. Seberapa penting personal branding di ranah media sosial? Anda bisa mempelajari topik-topik terkait personal branding lewat kursus online di aplikasi QuBisa berikut ini:

• Cara Membangun Personal Branding di Era Digital
• Aktif di Media Sosial untuk Membangun Personal Branding
• Memahami Personal Branding Menurut Chris Anderson