5.5k views · 27 December, 2021
Arviane Dahniarny Bahar
Ide atau ide pokok merupakan gagasan utama yang penting sebagai pesan inti yang ingin disampaikan dalam tulisan ataupun suatu kondisi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide adalah rancangan yang tersusun dalam pikiran, baik berupa gagasan maupun cita-cita.
Sebagai pekerja di suatu perusahaan, ide tentunya dibutuhkan ketika Anda ingin turut serta memajukan dan mengembangkan bisnis di perusahaan. Nah, setiap individu tentu memiliki ide yang berbeda. Hanya saja, dalam praktiknya, ada individu yang melakukan pencurian ide terhadap rekan kerjanya.
Pencurian ide di dunia kerja atau di kantor bukan hal yang mustahil, bahkan sudah sering terjadi. Tentu saja, ini ada penyebabnya. Apalagi jika Anda bekerja di industri kreatif. Jadi, mari kenali faktor yang mendorong seseorang mencuri ide orang lain:
Ketika ide yang sudah Anda pikirkan sekian lama dicuri oleh rekan kerja, tentu saja ini membuat Anda merasa kecewa, kesal, emosi, marah, dan lain sebagainya. Namun, sebagai orang yang profesional di dunia kerja, sebaiknya Anda tidak memperlihatkan emosi atau kekesalan tersebut secara langsung. Tetaplah bersikap profesional, seperti yang bisa Anda pelajari dalam microlearning ini.
Saat Anda ingin marah pada pencuri ide, cobalah untuk menenangkan diri terlebih dulu. Bisa dengan cara menarik napas dalam-dalam, lalu embuskan perlahan. Jangan langsung melayangkan protes, apalagi di hadapan banyak orang, apalagi langsung mengadu kepada atasan bahwa ide yang sebelumnya dilontarkan rekan kerja merupakan ide milik Anda.
Mengapa? Karena bos belum tentu langsung mengklarifikasi hal tersebut. Yang ada, justru akan membahayakan karier Anda hanya karena menuruti emosi sesaat. Selain itu, hal buruk lainnya yang mungkin terjadi ketika Anda langsung mengadu kepada atasan adalah Anda akan dicap sebagai tukang mengadu dan akhirnya menciptakan ketegangan.
Cobalah melihat dari sudut pandang lain. Misalnya, menganggap teman kerja Anda sebagai public relation yang mewakili Anda untuk mengungkapkan ide. Anda juga bisa mengucapkan selamat dan terima kasih karena rekan tersebut telah mengomunikasikan ide Anda. Anda bisa mengutarakan pada pimpinan dengan memuji rekan yang telah bersedia menyampaikan ide Anda kepada publik.
Apa maksud dari menghadapi masalah di sini? Jadi, ketika mengetahui ide Anda dicuri, alih-alih menjadi orang yang yang melakukan perang dengan si pencuri ide, lebih baik jika Anda berbicara dan bersikap profesional. Anggap saja dia telah mewakili Anda menyampaikan ide.
Berpikir positif merupakan pola pikir yang harus dimiliki setiap saat. Dengan berpikir positif, Anda tidak akan menyimpan penyakit hati. Selalu berpikir positif akan memberikan ketenangan dan menjaga ritme semangat Anda dalam bekerja sehingga menjadi lebih produktif. Jangan terjebak membalas dendam atau menjadi orang yang sama dengan pencuri ide.
Bagaimanapun, keberhasilan ide tergantung dari eksekusinya. Jadi, Anda jangan takut saat ide dicuri. Ketika proses eksekusi, Anda bisa memberikan kontribusi yang lebih luar biasa. Jadi, kebenaran akan terungkap dan terlihat siapa pemilik ide yang sebenarnya.
Selain bersikap profesional terkait pencurian ide, dalam bekerja atau membangun bisnis masih banyak lagi hal lain atau soft skill yang harus Anda ketahui dan terapkan. Untuk itu, jangan lupa meningkatkan kompetensi Anda, baik dalam keterampilan digital milenial maupun keterampilan sukses milenial di aplikasi siap kerja QuBisa melalui ragam video pembelajaran berikut:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.