Sejarah Uang dan Tukar Menukar Kebutuhan

Pada zaman dulu, untuk memenuhi kebutuhan, manusia melakukan tukar menukar barang. Tukar menukar barang disebut barter. Apa yang dimaksud dengan barter? Barter adalah kegiatan saling bertukar barang yang terjadi antar kedua belah pihak tanpa melibatkan uang sebagai alat transaksi. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu sistem ini dinilai kurang sesuai. Adakalanya terjadi pertukaran nilai produk yang tak sepadan.

Contoh, menukar satu sapi dengan 7 kambing yang gemuk-gemuk atau menukar oven dengan ayam. Faktor inilah yang mendorong orang-orang mencari solusi supaya kegiatan tukar menukar kebutuhan ini memiliki pertukaran nilai yang sama. Akhirnya munculah yang dinamakan uang logam. Uang logam yang terbuat dari emas. Namun, penggunaan uang logam emas ini tidak berlangsung lama karena berat untuk dibawa-bawa.

Solusi untuk permasalahan ini mereka pecahkan dengan mendatangi suatu lembaga keuangan. Yang saat ini dikenal sebagai bank. Kepingan uang logam emas pun berubah menjadi surat IOU atau tanda terima hutang atau pinjaman. Lembaran kertas atau kwitansi inilah yang dinamakan uang. Dengan kata lain, kegiatan tukar menukar barang sejatinya tidak pernah berubah sejak zaman dulu hingga saat ini.

Ingin mengetahui lebih dalam mengenai sejarah uang? Anda bisa mempelajari microlearning ini hingga akhir ya sobat QuBisa. Selain itu, apabila Anda ingin menjadi penjual atau marketing yang andal? Anda bisa memilih berbagai microlearning, kursus online gratis hingga kursus online berbayar biaya terjangkau yang ada di platform belajar online QuBisa, seperti:

• Mengelola Penjualan Dengan Virtual Telesales Skill
• Daftar SOP Produksi dan Penjualan yang Perlu Disusun
• Penjualan Meningkat di masa Krisis? Bagaimana Caranya?