Search Engine Marketing vs Social Media Marketing

Dua aliran besar dalam digital marketing yang banyak digunakan adalah Search Engine Marketing dan Social Media Marketing. Keduanya ideal untuk digunakan dalam mempromosikan bisnis yang dimiliki. Namun, kita bisa mengutamakan salah satunya untuk memaksimalkan pemasaran yang ada.

Jika bisnis yang dibangun adalah B2B, maka disarankan menggunakan teknik Search Engine Marketing. Search engine marketing artinya bentuk pemasaran dengan mengiklankan website di mesin pencari. Tujuan search engine adalah untuk membantu kita dalam menemukan konten yang relevan dengan yang kita cari. Dari situ kita akan tahu bahwa prioritas pertama kita adalah audience, sedangkan web owner adalah prioritas kedua.

Sebaliknya, jika bisnis kita masuk dalam kategori B2C, disarankan untuk memperbanyak teknik Social Media Marketing. Tujuannya adalah sebagai sebuah media di mana konten dibuat oleh user sendiri atau yang sering disebut 'User Generate Content'. Jadi, sosial media bisa bertahan dan berkembang tergantung dari content creator. Content creator adalah orang yang menciptakan konten untuk dibagikan secara online.

Oleh karena itu, media sosial membuat penghargaan untuk para content creator dengan adanya algoritma. Algoritma adalah sebuah sistem di mana media sosial ini mempromosikan content creator. Pelajari lebih lanjut mengenai algoritma media sosial dengan menyimak video microelarning berikut ini,

Jangan lewatkan juga kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau lainnya seputar digital marketing, bisnis dan entrepreneurship di aplikasi belajar online QuBisa:

• Bagaimana Membangun Kedekatan Dengan Konsumen Melalui Social Media?
• 90 Menit Pahami Digital Marketing untuk Memulai Bisnis
• Persiapkan 3 Hal ini Sebelum Berjualan di Media Sosial