Bersyukur Itu Mudah, Namun Tidak Selalu Ingat

Bersyukur itu mudah, tetapi terkadang tidak semua ingat. Ketika Anda berterima kasih dan bersyukur secara personal kepada manusia, ada baiknya untuk tetap mensyukuri segala nikmat karena Tuhan Yang Maha Esa. Sadari bahwa ketika orang melakukan kebaikan kepada Anda, berarti dia adalah tangan panjang dari Tuhan yang menolong dan memberi kemudahan.

Lalu saat Anda diberikan kejadian yang kurang menyenangkan, Anda juga perlu menyadari bahwa itu adalah tanda Tuhan menginginkan Anda tidak selesai belajar. Bisa jadi itu juga cara Tuhan agar Anda bisa lebih mensyukuri kondisi saat ini dan bisa lebih appreciate lagi dalam hal apa pun yang Anda lakukan. Appreciate artinya menghargai.

Jika sudah memiliki rasa syukur yang besar, biasanya Anda akan lebih legowo untuk menerima segala kondisi yang ada. Percaya bahwa semua sudah menjadi ketetapan Tuhan. Arti legowo adalah ikhlas menerima atau kondisi batin seseorang yang lebih memilih untuk menerima apa pun yang terjadi dengan hati yang lapang.

Saat Anda dilanda kesedihan, ternyata banyak teman yang datang menghibur. Ketika diberikan cobaan sakit yang mungkin membuat Anda sangat ingin mengeluh, tapi satu per satu teman dan keluarga Anda datang mengirimkan berbagai kebutuhan. Ketika mendapat cobaan sakit, ternyata masih banyak hal lain yang bisa disyukuri. Misalnya bersyukur karena memiliki banyak teman dan saudara yang perhatian, sehingga membuat Anda lupa dengan rasa sakit.

Semua itu terjadi karena hati Anda penuh syukur. Itulah yang diharapkan dari bentuk bersyukur dalam psikologi positif. Selain bersyukur, ada banyak psikologi positif lainnya yang bisa Anda pelajari melalui kursus online gratis seputar pengembangan diri di aplikasi belajar online QuBisa, seperti:

• My Happiness Comes Through Communication - Pertimbangan Mencapai Kebahagian Dari Aspek Psikologi
• Kekuatan dari Kata Memaafkan
• Menahan Emosi dan Menyesuaikan Diri Menghadapi Toxic Customer