1.7k views · 21 April, 2022
Tika Ayu Rachmawati
Dating abuse biasanya muncul karena terdapat banyak perbedaan dalam hubungan sehingga muncullah reaksi emosi pasangan yang terkesan tidak menghargai kita sebagai pasangannya, seperti memaki, sindiran yang menyakitkan, tamparan, dan sebagainya. Ini beberapa contoh reaksi yang terjadi. Bukan sekadar berupa ancaman, tetapi sudah berkembang menjadi kekerasan fisik maupun verbal.
Data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebutkan, sebanyak 42,7% perempuan yang belum menikah pernah mengalami tindakan kekerasan, baik kekerasan seksual maupun kekerasan fisik. Dari 10.000 lebih pelaku kekerasan tersebut, 2000-nya berasal dari pacar sendiri.
Sobat QuBisa tentunya bisa membayangkan, bagaimana hancurnya hati seorang perempuan karena pelaku tindakan kekerasan justru berasal dari orang yang disayang. Hubungan percintaan yang harusnya penuh kasih sayang ternyata menimbulkan trauma dan tekanan. Jika toxic relationship seperti ini terus dibiarkan, bisa jadi Anda akan mengalami kejadian berulang yang ke depannya berpotensi menimbulkan rasa depresi.
Selain video microlearning ini, pastikan Sobat QuBisa juga menyaksikan kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau lainnya seputar personal development dan relationship di platform belajar online QuBisa, antara lain:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.