Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Program Pengembangan Karyawan untuk Meningkatkan Kompetensi

4.8k views · 8 January, 2022

Share
Nelly Mathias

Nelly Mathias

Training atau pelatihan umum diadakan oleh setiap perusahaan ketika karyawan baru saja bergabung menjadi bagian dari perusahaan atau diterima kerja. Training adalah proses memberikan edukasi kepada karyawan agar mendapatkan kemampuan dasar atau basic skill yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaannya.

Faktanya, training ini tak hanya dibutuhkan oleh karyawan baru saja, tetapi juga perlu diadakan untuk pekerja lama atau yang sudah berpengalaman untuk meningkatkan kompetensi karyawan sesuai dengan perkembangan zaman, naik jabatan, mutasi, dan kebutuhan perusahaan.

Jenis-jenis Training untuk Karyawan

  • Onboarding Program untuk karyawan baru bergabung
  • Reward sebagai buah kerja keras pays off
  • Job Enrichment yang membutuhkan specific tasks
  • Level Up terkait knowledge dan skills development
  • Performance Gap yang berguna untuk boost performance

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Pelatihan Karyawan

Dalam case tertentu, ada beberapa pelatihan yang tidak berjalan dengan sukses karena adanya kesalahan yang dilakukan. Untuk itu, sebagai pemimpin, Anda harus menghindari kesalahan-kesalahan dalam pelatihan berikut ini:

  • Memilih pelatih atau pengajar training yang kurang sesuai atau menggunakan jasa pelatih yang sama dari waktu ke waktu tanpa ada perubahan apa pun dalam metode pelatihannya, sehingga tidak bisa unggul dalam berkompetisi.
  • Perusahaan hanya berfokus pada kelemahan karyawan tanpa memperhitungkan potensi atau kelebihan yang dimiliki karyawan, sehingga akhirnya banyak karyawan dengan kemampuan rata-rata saja di dalam perusahaan.
  • Menggunakan pelatihan dengan menggunakan bahasa yang sulit dicerna oleh para pekerja. Pekerja pun akhirnya mengikuti pelatihan secara kurang optimal.
  • Memberikan pelatihan yang tidak sesuai dengan pekerjaan atau job desc karyawan dalam tugasnya sehari-hari.

Tips Sukses Menerapkan Program Pelatihan Karyawan

Untuk menghadapi tantangan bisnis dan meningkatkan kinerja karyawan, apalagi di era pandemi Covid-19 saat ini, tentunya perusahaan harus memastikan program pengembangan karyawan berjalan dengan baik atau sukses. Berikut tips yang bisa Anda coba saat akan melakukan program pengembangan karyawan.

Meneliti Kebutuhan Perusahaan

Sama halnya seperti manusia biasa, setiap perusahaan tentu memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Untuk itu, sebelum merancang program pengembangan diri bagi karyawan Anda, Anda harus melakukan analisis terlebih dulu menggunakan metode SWOT. SWOT adalah akronim atau singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, Threat. 

Menggunakan metode SWOT akan membantu Anda melihat hal-hal apa saja yang harus ditingkatkan dan diperbaiki. Misalnya saja, perusahaan Anda bergerak di bidang perbankan dan berusaha mengejar kompetitor yang sudah meluncurkan aplikasi mobile banking. Jadi, untuk mengejar ketertinggalan atau bahkan ingin lebih unggul, Anda harus merancang program pengembangan karyawan terkait digitalisasi.

Contohnya pelatihan programming, app development, android developer, digital marketing, data science, dan lainnya.

Menggali Potensi dan Minat Karyawan Anda

Selain mencocokkan kebutuhan peningkatan kinerja perusahaan, Anda pun tidak boleh lupa untuk melihat dari sisi karyawan Anda. Ya, pastikan Anda mendorong karyawan untuk mengikuti program pengembangan diri yang sesuai potensi dan minatnya. Jadi, Anda perlu mendiskusikannya dengan meminta divisi Human Resources bekerja sama dengan masing-masing kepala divisi dalam penentuan program apa yang cocok dan siapa yang mengikutinya.

Buat Materi Pelatihan Semenarik Mungkin dan Lakukan Secara Terjadwal

Pelatihan yang durasinya terlalu lama disertai pemberian materi yang bertele-tele akan menimbulkan kebosanan pada karyawan yang mengikutinya. Akibatnya, banyak informasi yang tidak terserap dengan baik. Di sinilah Anda perlu merancang konten pelatihan yang menarik dan atraktif. Bisa dilengkapi dengan video, grafik, hingga gamifikasi.

Selain itu, pastikan program pengembangan ini dilakukan secara terjadwal atau berkesinambungan, jadi ilmunya tidak mudah hilang atau terlupakan begitu saja.

Melakukan Evaluasi Berdasarkan Feedback yang Didapatkan

Agar bisa mengetahui tingkat efektivitas program pengembangan karyawan perusahaan, jangan lupa untuk menugaskan mereka mengisi survei yang sudah disediakan. Ini bertujuan untuk mengetahui feedback apa yang mereka dapatkan dari pembelajaran yang sudah diikuti.

Anda juga bisa menemukan berbagai materi pembelajaran Career Development untuk upskilling dan reskilling dengan mengikuti kursus online di aplikasi belajar online QuBisa, seperti di antaranya:

0Comments

no profile