4.0k views · 6 February, 2022
Nelly Mathias
Perilaku like dan dislike di lingkungan kantor, apakah masih normal? Sebenarnya, perilaku ini harus dihilangkan untuk menjaga profesionalitas kerja baik oleh bos ataupun karyawan, tapi budaya ini seolah-olah perilaku normal yang pasti selalu ada dalam lingkungan pekerjaan. Lalu bagaimana agar tetap disenangi di lingkungan kerja?
Cara yang pertama memang hal yang sudah seharusnya dilakukan ketika bekerja, tapi dalam praktiknya masih banyak karyawan yang bekerja semaunya hanya menunggu waktu habis dan mengerjakan pekerjaannya separuh hati sehingga hasilnya pun tak sesuai dengan yang diharapkan pimpinan atau bahkan rekan kerja.
Pada dasarnya anda tidak bisa memilih untuk apakah orang lain akan menyukai Anda atau tidak, tapi setidaknya usaha Anda dalam bekerja sudah mencapai level maksimal sehingga suasana kerja Anda menjadi tenang dan orang-orang yang menyukai kinerja Anda akan datang dengan sendirinya.
Ketika bekerja sebaiknya Anda melakukannya seorang diri tanpa membebani rekan Anda yang lainnya, karena setiap karyawan sudah memiliki pekerjaannya masing-masing kecuali memang rekan Anda tak keberatan untuk membantu meringankan pekerjaan Anda. Jika Anda berhasil bekerja dengan baik, bos pun akan lebih respect terhadap Anda yang bekerja maksimal.
Perilaku yang harus Anda hindari agar Anda disenangi di lingkungan kantor, jangan sekali-kali Anda bermuka dua terhadap rekan atau bahkan pimpinan Anda dalam pekerjaan. Bermuka dua di kantor akan sangat berdampak besar pada lingkungan kerja, karena tak akan ada yang menyukai perilaku bermuka dua.
Anda tidak bisa mengontrol perilaku like dan dislike seseorang terhadap Anda, tapi menjadi bermuka dua bukanlah solusi baik yang tak bisa menjadi pilihan. Dibandingkan bermuka 2 Anda lebih baik bicara secara terus terang untuk menghindari kesalahan dalam komunikasi antara Anda dengan rekan kerja atau dengan pimpinan perusahaan.
Cara jadi orang yang disukai di tempat kerja selanjutnya adalah dengan selalu menghargai setiap rekan kerja Anda, dalam lingkungan kerja kadang yang memiliki jabatan cenderung berkuasa dan sudah tak menghargai orang yang berada di bawah jabatannya, padahal hal ini bisa saja menghancurkan reputasinya dan memperburuk keadaan.
Menghargai bukan saja dilihat dari kata-kata karena sikap juga sangat berpengaruh sebagai bukti jika Anda menghargai lawan bicara Anda terlepas dari seberapa lama dan tingginya jabatan Anda di perusahaan tapi bukan menjadi alasan Anda untuk tak menjaga setiap kata-kata dan sikap terhadap mereka.
Persaingan kerja adalah hal yang biasa terjadi di lingkungan kantor, tapi Anda akan menjadi orang yang disukai di perusahaan jika anda mampu bersaing secara sehat dan suportif sehingga rekan-rekan Anda yang lain juga tidak masalah atas persaingan yang terjadi dan akan lebih legowo jika Anda yang berhasil naik jabatan atau sebagainya.
Hindarilah untuk selalu berusaha menjatuhkan rekan kerja untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman karena perilaku menjatuhkan akan menjadi bumerang bagi Anda sendiri jika tetap dilakukan, tidak ada yang salah dari bersaing, tapi kadang cara yang dilakukan dalam bersaing itu bukanlah cara terbaik dan bisa memperburuk hubungan Anda dengan rekan kerja.
Perilaku like dan dislike adalah hal yang normal, walaupun tak selamanya baik. Perilaku ini tetap harus diimbangi dengan profesionalitas kerja supaya dapat menciptakan iklim kerja yang nyaman, bersih, dan memiliki produktivitas tinggi. Tujuan akhirnya, agar Anda dan semua rekan kerja Anda bisa menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.