Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Perencanaan yang Optimal sebagai Strategi Start Up

2.0k views · 20 April, 2022

Share
Oryza Devi Salam, S.Sos, M.Si

Oryza Devi Salam, S.Sos, M.Si

Selama ini, banyak yang mengira bahwa perusahaan rintisan atau startup adalah perusahaan yang harus selalu berkaitan dengan teknologi, terutama teknologi informasi. Contohnya membuat website, aplikasi, dan sebagainya, padahal tidak selalu demikian. Perusahaan dengan jenis startup mulai populer sejak diperkenalkan di Silicon Valley yang identik dengan perusahaan berbasis teknologi, terutama berhubungan dengan ICT. ICT adalah information and communication technology, atau di dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Sobat QuBisa sebenarnya setiap hari sudah akrab dengan perusahaan startup, terutama yang berhubungan dengan jasa layanan transportasi, yaitu GoJek. Dalam perkembangannya, GoJek kemudian memiliki layanan antar barang, antar makanan, dan banyak lagi layanan tambahan lainnya. GoJek adalah perusahaan rintisan yang dulunya berada pada tingkatan startup unicorn. Jadi, perusahaan startup terbagi menjadi tiga tingkatan. Mulai dari tingkat rendah, menengah, dan tinggi. Unicorn adalah tingkatan yang paling rendah. Setiap bisnis, termasuk bisnis rintisan, memiliki kesempatan untuk menjadi besar. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan?

Kuncinya, Anda harus mengawalinya dari perencanaan yang optimal. Perlu ada perencanaan untuk hal-hal kecil sekalipun sebagai dasar agar tujuan yang diinginkan tercapai. Di dalam bisnis rintisan pun demikian. Anda harus membuat rencana di kertas mengenai target market, siapa kompetitornya, apa yang harus dilakukan, dan sebagainya.

Simak penjelasan lebih lanjut dalam microlearning di atas, dan pelajari juga ragam video pembelajaran lainnya di platform e-learning QuBisa berikut:

0Comments

no profile