Brand Identity Vs Brand Personality: What's the Difference?

“Personal branding bukan tentang apa yang Anda katakan, melainkan tentang apa yang Google katakan mengenai diri Anda.” Pernyataan Chris Anderson ini sesuai dengan apa yang kita alami. Apabila Sobat QuBisa ingin mengetahui profil seseorang, internet telah menjadi sumber terpercaya saat ini. Orang lain akan percaya terhadap citra diri yang Anda bangun, apabila rekam jejak digital yang ada di media sosial sesuai dengan citra diri tersebut.

Sebelum menampilkan citra diri seperti apa yang Anda inginkan, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu perbedaan antara identitas merek dengan kepribadian merek. Identitas merek (brand identity) adalah cara menunjukkan identitas diri sesuai yang kita inginkan. Misalnya, cara berbicara. Kalau di dalam suatu produk, brand identity digambarkan sebagai elemen visual yang terdapat di dalam produk, seperti logo dan tagline.

Berbeda dengan brand identity, kepribadian merek (brand personality) adalah apa yang orang lain lihat tentang diri Anda. Melihatnya dari mana? Bisa dari reputasi Anda, cara Anda bereaksi, impresi yang Anda berikan, dan segala sesuatu yang bersifat emosional. Nah, semua hal tersebut bisa dilihat lewat internet atau media sosial. Jadi, pastikan Anda selalu meninggalkan jejak digital yang positif.

Selanjutnya, tips mengenai pengembangan diri lainnya dapat Anda saksikan di video pembelajaran yang ada di platform belajar online QuBisa untuk menambah wawasan diri, seperti di bawah ini:

• Kunci Membangun Kesan Pertama yang Baik
• Bagaimana Citra Diri Selalu Diingat oleh Orang Lain Sepanjang Masa?
• Membuat Public Speaking yang Menarik