Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Keluarga Punya Peran Penting dalam Tumbuh Kembang Anak

1.5k views · 5 June, 2022

Share
Universitas Hang Tuah

Universitas Hang Tuah

Hampir semua masalah tumbuh kembang anak bermula pada keluarga. Ketika membuat diagnosis dan analisis, yang perlu dicek bukan hanya teman-teman terdekatnya saja, melainkan juga keluarganya. Perkembangan perilaku anak, baik dari segi fisik, mental, maupun psikologi sangat ditentukan oleh fungsi dari masing-masing anggota keluarga.

Di dalam suatu keluarga, terdapat yang namanya toxic family. Toxic family terjadi apabila ada salah satu anggota keluarga yang lebih dominan terhadap yang lain, sehingga menimbulkan perasaan tertekan dalam jangka panjang. Toxic family adalah racun yang menyebabkan keluarga tercerai-berai dan tidak bahagia. Ini merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak sejak kecil hingga dewasa.

Racun di dalam keluarga bisa disebabkan oleh hubungan suami-istri yang tidak baik, hubungan orang tua dan anak yang bermasalah, atau hubungan antar-saudara yang tidak nyaman. Masa kecil bermasalah bisa menyebabkan anak menjadi traumatis, sehingga berpengaruh pada kehidupannya di masa depan. Trauma adalah keadaan jiwa yang tidak normal sebagai akibat adanya tekanan.

Di dalam buku Prof. Dr. Sarlito Wirawan yang berjudul The Untold Story of Rian, diceritakan kisah nyata mengenai seorang pemuda yang membunuh banyak orang. Setelah dilakukan wawancara psikologi terhadap Rian, ditemukan fakta bahwa Rian sejak kecil kerap didandani seperti anak perempuan oleh orang tuanya. Ini berdampak terhadap perilakunya setelah dewasa.

Ada banyak kasus tumbuh kembang anak yang perlu perhatian. Sobat QuBisa dapat menyaksikan topik tersebut melalui microlearnig di platform e-learning QuBisa, seperti:

0Comments

no profile