Peran dan Prioritas BUMN Agar Tercapai Target 2050 - Part 2

Seiring dengan berkembangnya teknologi, dalam dua tahun ke depan akan ada pekerjaan yang hilang dan muncul jenis pekerjaan baru. World Economic Forum sebagai sumber terpercaya menyampaikan bahwa jumlah pekerjaan yang akan hilang tersebut mencapai hingga tujuh puluh lima juta jenis pekerjaan masa depan. Tapi kita tidak usah khawatir karena bukan tidak mungkin teknologi canggih akan melahirkan pekerjaan baru dengan harapan jumlahnya akan jauh lebih banyak dari jenis pekerjaan yang hilang. Dan itu artinya akan membuka banyak peluang baru di dunia kerja.

Namun pekerjaan masa depan yang akan lahir tersebut pasti membutuhkan skill baru, knowledge baru, dan behaviour baru, agar kita dapat beradaptasi dengan tatanan dunia kerja yang baru. Dan dalam hal ini, pengembangan diri melalui upskill dan reskill sangat dibutuhkan. Pemerintah pun memiliki prioritas untuk capai target dalam lima tahun ke depan. Dimulai dengan menggandeng kementerian SDM dan BUMN yang bekerja sama mewujudkan sumber daya manusia yang unggul di berbagai bidang.

Untuk lebih memahami mengenai berbagai pekerjaan yang akan hilang dan pekerjaan baru yang muncul, sekaligus melakukan persiapan untuk bisa menjadi sumber daya manusia Indonesia yang unggul, ikuti kursus online gratis yang tersedia di aplikasi siap kerja QuBisa, berikut ini:

• Langkah Pemerintah untuk Menghadapi Paradoks Terkait Kondisi Sumber Daya Manusia di Indonesia
• Tipologi Generasi di Indonesia Hasil Survey Badan Pusat Statistik
• Challenges of Indonesia's Industrial revolution 4.0 and Impact on Organization Agility