3.4k views · 10 January, 2022
Mochamad Arifin, S.Pd.,M.Pd.
Menurut salah satu platform berita online, sudah banyak negara yang telah berhasil memadukan perkembangan teknologi, aspek fisiologi, psikologi, hingga kinantropometri dengan olahraga, yang kemudian memunculkan istilah keren di dunia olahraga, yaitu ‘sport science’. Jika dikaitkan dengan olahraga secara profesional, sport science memiliki peran penting pada prestasi atlet.
Apabila sobat QuBisa mempelajari microlearning kali ini, maka dalam bagan yang tertera, dalam sport scientist itu tak hanya membutuhkan coach saja. Lebih dari itu, seharusnya ada researcher dan applied researcher sehingga mudah disampaikan kepada coach.
Ketika ada seorang atlet yang mendapatkan prestasi, maka orang lain hanya melihat performa sang atletnya saja. Mereka akan mengelu-elukan sang atlet dan melupakan orang-orang berjasa yang ada di balik perjuangannya selama berlatih untuk mencapai kemenangan tersebut.
Perjalanan seorang atlet untuk mencapai prestasinya tak hanya mengandalkan bakat saja. Namun, membutuhkan banyak dukungan dari orang lain yang ada di dalam timnya. Betul, walaupun jenis olahraga yang dilakukan adalah olahraga single player dan bukan tim, setiap atlet tetap memiliki tim tersendiri yang bergerak di belakang layar.
Tim tersebut terdiri dari pelatih, ahli gizi, ahli fisioterapi, dan masih banyak lagi. Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Namun tentu saja tujuannya sama untuk semua atlet, yaitu membawa atlet ke dalam performa terbaiknya dan mempersiapkan atlet tersebut untuk mencapai prestasi sesuai dengan yang telah ditentukan.
Itulah yang menjadi makna dari sport science atau ilmu pengetahuan olahraga. Terdiri dari berbagai macam bidang pengetahuan yang penting untuk mendukung program latihan atlet.
Berkat adanya sport scientist di dalam tim tersebut, maka didapatkan laporan lengkap mengenai kemampuan fisik sang atlet, pelatihan macam apa yang cocok untuk atlet tersebut untuk mengembangkan kemampuan mencapai performa terbaiknya, sampai dengan berbagai metode yang digunakan untuk mengembalikan kondisi atlet setelah cedera atau setelah bertanding.
Sport scientist terbagi menjadi beberapa bagian lagi, dan masing-masing saling berhubungan untuk membuat kemajuan performa atlet, dan membuat atlet tersebut berhasil meraih target prestasinya. Adapun bagian-bagian tersebut, yaitu:
Researcher adalah ilmuwan murni yang melakukan penelitian mengenai metode pelatihan terbaru untuk para atlet, melihat metode serta teknik yang sudah tidak efektif atau relevan dilaksanakan di pertandingan sekarang, dan berbagai hal lainnya yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan baru bagi latihan para atlet.
Applied researcher adalah orang-orang yang mengubah hasil penemuan dari ilmuwan murni menjadi aplikasi yang mudah dilakukan oleh coach dan para atlet. Adapun bidang ilmunya ini beragam, seperti strength and conditioning coach, lead science, sports psychologist, excersie psychologist, biomechanist, sport nutritionist, hingga physiotherapist.
Coach tentu saja merupakan orang yang memiliki pengalaman di bidang olahraga, sehingga mempermudah untuk menganalisis hasil pertandingan, lalu menciptakan metode pelatihan yang tepat. Seorang pelatih juga harus memiliki ilmunya, supaya bisa menerapkan semua aplikasi dari researcher dengan baik pada atletnya, juga tidak kekurangan ide dan strategi untuk pertandingan yang akan dilaksanakan.
Itulah dia penjelasan singkat mengenai peran sport scientist dalam tim olahraga. Selain keberadaan pelatih dan bakat yang dimiliki oleh si atlet itu sendiri, adanya sport scientist sangatlah penting. Sebab tanpa adanya peneliti olahraga tersebut, maka para atlet akan terus melakukan metode dan teknik lama, yang bisa saja sudah tidak relevan lagi.
Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, adanya motivasi di dalam diri para atlet juga memegang peranan penting. Ketika mereka memiliki motivasi untuk menunjukkan performa terbaik mereka, dan tidak selalu harus berurusan dengan popularitas, ataupun uang, maka mereka mampu mencapai kebahagiaan dalam melakukan pertandingan. Motivasi tersebut juga akan membuat kualitas pertandingan menjadi lebih meningkat dan menarik untuk diikuti.
Anda bisa mendapatkan berbagai materi motivasi untuk upskilling dan reskilling kemampuan Anda melalui kursus online di aplikasi QuBisa, seperti berikut ini:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.