Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Pentingnya Agility dan Resilience

5.5k views · 21 Maret 2022

Share
Sugiarti Rosbak

Sugiarti Rosbak

Data BPS Indonesia tentang Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2021 menunjukkan penduduk usia kerja di Indonesia saat ini berjumlah 206,71 juta orang. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 270 juta, maka ada sekitar 70 persennya. Angka penduduk usia kerja di Indonesia ini termasuk meningkat 13 persen dibandingkan tahun lalu. 

Artinya, ada probability bahwa setiap tahun terjadi peningkatan usia kerja. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19, persaingan dunia kerja menjadi lebih ketat dari sebelumnya. Karena fresh graduate akhirnya tidak hanya bersaing dengan fresh graduate lainnya, tetapi juga bersaing dengan orang-orang yang terkena dampak PHK di masa pandemi.

Itulah mengapa terjadi persaingan dunia kerja yang sangat kuat di luar sana. Jadi, Anda yang masih menyandang gelar mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar, tetapi juga memiliki kemampuan kreatif dan inovatif. Oleh sebab itu, penting memiliki sikap agility dan resilience. Agility artinya kelincahan. Definisi agility adalah kemampuan beradaptasi dengan cepat sesuai tuntutan kondisi yang ada. Sementara resilience adalah kemampuan untuk bangkit saat mengalami sesuatu yang tidak diinginkan.

Dari agilty dan resilience ini, pencari kerja dituntut untuk bersikap lincah, bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dan fleksibel. Adaptasi adalah proses mengubah diri sesuai kondisi. Sementara fleksibel yang dimaksud adalah bisa mengatasi masalah yang terjadi dalam kehidupan yang tengah Anda jalani.

Ingin memenuhi agility dan resilience? Anda dapat mempelajari seputar agility dan resilience serta berbagai skill lainnya untuk menambah kemampuan Anda mencari kerja secara online. Caranya dengan memanfaatkan aplikasi belajar online QuBisa dan menyimak microlearning berikut:

0Comments

no profile