Penjelasan Singkat Surplus/Defisit pada Komponen Cashflow

Komponen cashflow perlu diperhatikan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Terdapat jenis-jenis komponen cashflow yang terdiri dari rincian pemasukan dan pengeluaran uang sebuah perusahaan atau organisasi. 

Komponen Cashflow

Komponen tersebut dapat disusun berdasar jangka waktu harian, bulanan, ataupun mingguan. Cashflow atau aliran arus kas dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan penerimaan dan pengeluaran dalam suatu periode tertentu. 

Cashflow dapat menunjukkan kondisi keuangan sebuah perusahaan. Hal tersebut dapat terlihat berdasarkan besarnya pengeluaran dan penerimaan. Investor tentunya akan memilih perusahaan yang berpotensi memberikan keuntungan. Begitu juga pihak perbankan dalam memberikan kredit atau pinjaman. Cashflow menjadi salah satu bahan pertimbangan pemberian kredit. 

Perbankan dan investor akan mempercayakan pendanaan mereka kepada perusahaan yang memiliki arus kas yang baik. Dikatakan baik apabila arus kas menghasilkan surplus yang besar. Begitu juga sebaliknya, kondisi arus kas yang buruk atau arus kas defisit akan menurunkan tingkat kepercayaan investor sehingga kemungkinan mendapatkan pendanaan investasi dan kredit lebih kecil.

Surplus dan Defisit dalam Cashflow

Terdapat dua komponen utama dalam cashflow yang perlu Anda ketahui, yaitu surplus dan defisit. Penjelasan tentang surplus dan defisit pada komponen cashflow adalah sebagai berikut: 

Surplus

Surplus adalah kondisi cashflow dimana penerimaan lebih besar dibandingkan pengeluaran. Penghitungan surplus/defisit berdasarkan selisih antara cash available dikurangi cash outflow. Apabila cash available yang dimiliki perusahaan lebih besar dari cash outflow, maka perusahaan akan mendapatkan surplus.

Kondisi surplus membuat perusahaan memiliki peluang untuk menginvestasikan kelebihan pendanaan yang dimiliki. Ketika sebuah perusahaan berada dalam kondisi surplus maka akan ada tawaran investasi dan kredit berikutnya karena perusahaan dianggap mampu untuk membayar angsuran pembiayaan yang baru. 

Selain itu, dengan surplus perusahaan dianggap memiliki kemampuan membayar pembiayaan modal kerja yang besar. Dampak positif lainnya adalah angka kepercayaan perbankan dan investor akan meningkat.

Defisit 

Defisit merupakan kondisi arus kas dimana pengeluaran lebih besar dibandingkan penerimaan. Kondisi defisit didapatkan dari cash available yang lebih sedikit dibandingkan cash outflow sehingga perusahaan mengalami defisit. 

Defisit kas dapat memberikan beberapa dampak buruk seperti perusahaan mengalami kesulitan dalam pembayaran hak karyawan, pembayaran angsuran utang, dan juga untuk memenuhi dana operasional perusahaan juga bermasalah. Selain itu, dalam kondisi defisit perusahaan akan memiliki peluang yang lebih kecil untuk memulai investasi baru.

Perusahaan juga akan mengalami kesulitan dalam memenuhi pembayaran angsuran karena cicilan pembiayaan dianggap terlalu besar dalam kondisi kas yang defisit. Pada kasus ini, pihak kreditor atau perbankan dapat memberikan pembiayaan baru sebagai salah satu tindakan yang membantu memperbaiki arus kas. 

Diharapkan ketika adanya pembiayaan baru maka perusahaan akan mampu mengatasi kondisi defisit yang sedang dialami. Bentuk bantuan lainnya dapat berupa menunjukkan grace period yaitu kelonggaran dalam hal pembayaran pinjaman, yaitu dengan memperkecil biaya pokok yang harus dibayarkan dalam kurun waktu tertentu.

Itulah penjelasan surplus dan defisit dalam komponen cashflow. Banyak faktor yang mempengaruhi komponen cashflow dalam sebuah perusahaan. Dalam kondisi arus kas yang surplus maupun yang defisit perusahaan harus melakukan evaluasi rutin yang berfungsi untuk memantau arus kas dan melakukan tindakan secepatnya apabila mengalami kondisi defisit. 

Kondisi arus kas yang defisit yang dibiarkan berlarut-larut akan merugikan perusahaan dan berpotensi mengalami kebangkrutan. Sehingga perusahaan harus segera bertindak dan mencari solusi yang tepat agar kinerja keuangan dan rasio kas meningkat.

Rekomendasi online course yang bisa membantu Anda belajar online mengenai keuangan dan investasi, tersedia pula dalam aplikasi belajar online QuBisa, di antaranya:

• Memulai Investasi Saham Pertama
• Investasi Direkomendasikan untuk First Jobber
• Perencanaan Keuangan (Financial Planning) Terkini