Penggunaan Kata Penghubung Rang dalam Bahasa Korea

Untuk Anda yang ingin belajar bahasa Korea dasar percakapan. Ketahui beberapa jenis kata penghubung 'dan' yang sering digunakan. Pertama, wa dan gwa. kedua, Rang dan Irang. Penggunaan rang dan irang biasanya dilekatkan dengan kata benda. Kata benda adalah jenis kata yang dipakai untuk menyatakan suatu benda atau sesuatu yang dapat di bendakan.

Di sebelah mana letak perbedaan letak Rang dan Irang? Kata Rang diletakkan pada kata yang huruf terakhirnya adalah vokal. Contoh : gwaja artinya snack atau cemilan. Kkolla artinya cola (nama minuman). Untuk menambahkan kata penghubung dan, akhirnya menjadi gwajarang kkolla. Sedangkan kata irang diletakkan pada kata yang huruf terakhirnya konsonan. Contoh : ireum artinya nama, sementara juso memiliki arti alamat. Untuk menghubungkan antara nama dan alamat, maka menjadi ireumirang juso.

Selain itu, fungsi kata hubung Rang dan Irang ini berguna untuk menghubungkan dua atau lebih kata benda. Contoh : Geuneun ppangirang uyureul meogoyo. Geu artinya dia, Ppang berarti roti. Sementara uyu artinya susu dan meogoyo makan. Ketika digabung arti keseluruhan kalimat tersebut adalah dia makan roti dan susu. Dalam hal ini kata irang disematkan dibelakang kata PPang yang memiliki huruf akhir konsonan G.

Selanjutnya, memiliki arti "dengan" yang diikuti kata kerja. Contoh : Jeoneun chingurang meogoyo. Jeo artinya Saya. Chingu artinya teman. Meogoyo artinya Makan. ketika disatukan artinya menjadi saya makan dengan teman, bukan saya makan dan teman. Jangan lupa kata rang sebagai kata penghubung disematkan di belakang kata Chingu yang memiliki huruf terakhir vokal U.

Masih banyak informasi menarik lainnya seputar belajar bahasa Korea dasar yang bisa Anda ketahui melalui tayangan microlearning atau kursus online gratis di aplikasi belajar online QuBisa, seperti

• Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula: Hangeul (한글)
• Pelajari Ungkapan Salam dalam Bahasa Korea
• Cara Belajar Bahasa Korea: Pola Kalimat