Pengertian Visi, Misi, dan Tujuan

Dalam hidup, Anda harus memiliki visi dan misi. Apa yang dimaksud dengan visi? Visi merupakan pandangan jauh ke depan. Seperti apa contoh visi misi pribadi ini? Contoh visi yang harus ditetapkan, misalnya bahagia dunia akhirat. Untuk mengejar visi ini, setiap orang memiliki cara yang berbeda. Apa pun caranya, yang terpenting lakukan saja dan kejar melalui misi.

Contoh visi misi pribadi lainnya adalah keinginan untuk menjadi manajer atau pebisnis. Kunci sukses untuk mencapai visi misi hidup ini dapat dilakukan dengan berusaha, belajar dari kegagalan dan menghabiskan jatah gagal. Jangan pernah merasa takut gagal ketika melihat orang lain belum berhasil.

Setelah menetapkan visi dan misi, Anda juga harus mengejar tujuan atau goal, baik berupa tujuan jangka panjang, maupun jangka pendek. Apa sebenarnya fungsi jangka waktu dalam mencapai goal ini? Simak penjelasannya pada microlearning di atas, ya!

Tips Menentukan Visi Misi 

Cara menentukan misi maupun visi tentunya harus mengacu pada tujuan dasar yang jelas dan sesuai dengan bidang bisnis yang dijalankan. Bahkan, hal ini harus ditentukan sejak awal sebelum perusahaan benar-benar berdiri dan dijalankan. 

Jika hal yang dilakukan mengacu pada kedua poin tersebut dan sudah dibiasakan sejak awal, proses pembangunan dan pengembangan bisnis akan menjadi lebih mudah. Dengan mengacu pada dua hal tersebut, bisnis Anda akan terus maju dan berkembang. 

Nah, untuk membuat visi dan misi ini, Anda sebaiknya memperhatikan beberapa tips berikut:

• Sesuaikan dengan bidang bisnis
• Tentukan berdasarkan kebutuhan pemilik bisnis 
• Sesuaikan dengan kondisi SDM
• Perhatikan lingkungan sekitar 
• Jangan hanya memperhatikan keinginan pribadi 
• Mengacu pada keuntungan dan kemajuan bersama 

Beberapa tips untuk menentukan visi dan misi di atas pada dasarnya perlu Anda lakukan dengan penuh ketelitian dan pemikiran yang jernih. Anda tidak dianjurkan untuk menyusunnya tanpa pemikiran yang matang dan hanya mempertimbangkan satu sisi saja. 

Kedua hal ini harus menjadi prioritas bagi siapa pun yang ingin mendirikan perusahaan. Bahkan, hal ini bisa menjadi salah satu indikator kesuksesan dan perkembangan perusahaan ke arah yang lebih baik. Untuk itu, setiap hal yang diperlukan harus mempertimbangkan berbagai sisi yang berkaitan dengan operasional. 

Beberapa penjelasan di atas merupakan dasar dan acuan yang jelas bagi Anda agar selalu memperhatikan visi misi yang dimiliki perusahaan. Bahkan, perusahaan yang sudah telanjur dijalankan dapat Anda periksa kembali, apakah sudah memiliki visi misi atau justru sebaliknya. 

Visi dan misi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan harus diprioritaskan. Jika perusahaan sudah berjalan, Anda bisa melakukan evaluasi dengan menjadikan visi misi sebagai acuannya. Dengan begitu, perusahaan akan tetap maju dan berkembang sesuai harapan. 

Memiliki Visi dan Misi untuk Meningkatkan Semangat Kerja 

Setiap visi maupun misi yang sudah dirancang sejak awal akan memberikan semangat kerja sesuai dengan porsinya masing-masing. Setiap karyawan menjadi lebih termotivasi dan bersemangat dengan adanya tujuan dan rincian rencana yang akan dilakukan. 

Anda bisa membandingkan, jika visi dan misi tidak ditentukan, setiap orang di dalam perusahaan akan bekerja tanpa aturan dan sesuka hati. Itulah mengapa kedua hal ini sangat penting bagi para pemilik bisnis saat membangun bisnis dari awal. 

Meski bisnis hanya dikerjakan oleh beberapa orang saja, hal ini tetap bisa memberi semangat dan motivasi. Bila perlu, Anda dapat melakukan survei dan membedakan antara perusahaan yang memiliki visi misi dengan perusahaan tanpa keduanya. Pekerjaan yang dilakukan tentu akan berbeda. 

Pelajari juga kursus online dan microlearning yang ada di aplikasi belajar online QuBisa terkait tujuan, visi dan misi perusahaan lainnya:

• Inilah Visi Besar Indonesia di Tahun 2050
• Seberapa Penting Visi & Misi dalam Sebuah Instansi atau Perusahaan?
• Mulailah Menciptakan dan Membangun VISI!
• Strategy Developing Visi dan Misi