Pengertian Virtual

Kata ‘virtual’ kian merebak terutama saat pandemi Covid-19 melanda tanah air. Apa itu virtual? Virtual menurut KBBI memiliki tiga arti. Pertama, artinya secara nyata: demokrasi dalam arti nyata. Kedua, memiliki arti mirip atau sangat mirip dengan sesuatu yang dijelaskan. Ketiga, artinya tampil atau hadir dengan menggunakan perangkat lunak komputer.

Dalam situasi saat ini, orang-orang akhirnya memahami virtual pada poin 2 dan 3. Sehingga secara arti keseluruhannya, komunikasi virtual adalah bentuk komunikasi langsung tanpa bertemu secara nyata dengan bantuan teknologi dan media tertentu yang digunakan dalam berkomunikasi. Komunikasi virtual artinya bertemu melalui media, sehingga tidak bisa saling menyentuh, tapi bisa saling melihat karena tatap muka dibatasi oleh teknologi.

Yang juga terasa dari komunikasi virtual adalah ekspresi dikeluarkan melalui suara dan kata-kata karena visual yang terbatas. Tak ayal seringkali orang berinteraksi dengan emoticon untuk mengekspresikan emosi apa yang ingin disampaikan, terutama dalam bahasa tertulis.

Untuk itu perlu pemahaman yang sama dalam menyampaikan komunikasi. Tak jarang seseorang merasa berbicara biasa saja, tapi lawan bicara menerima emosi yang berbeda. Itulah alasan mengapa emosi kata-kata lebih sulit dibandingkan dengan emosi suara.

Selain itu, komunikasi dengan teknologi pun terkadang tidak berjalan dengan lancar. Adanya kesalahan jaringan seringkali membuat gambar menjadi buram, gelap, dan tidak jelas. Itulah kelemahan dari komunikasi virtual.

Banyak sekali materi yang bisa Anda pelajari terkait komunikasi virtual yang saat ini sudah menjadi tren. Dengan mengikuti kursus online gratis di aplikasi belajar online QuBisa, Anda bisa mendapatkan wawasan baru dari para profesional di bidangnya, seperti beberapa microlearning berikut ini:

• Virtual Meeting Zaman Now
• Serba-Serbi Mengenai Virtual Coaching
• Mengatasi Kebosanan Pada Saat Meeting Virtual