Pengertian ROMI

Kinerja pemasaran atau marketing performance suatu perusahaan tidak dapat diukur hanya dari peningkatan keuntungan penjualan saja. Bisa jadi, laba dan keuntungan meningkat, tetapi anggaran yang direncanakan tidak sesuai dengan kebutuhan sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian.

Nah, bagaimana sebenarnya cara mengukur marketing returns untuk mengetahui apakah perusahaan Anda untung atau justru buntung? Gunakan ROMI atau Return on Marketing Investment. ROMI adalah perbandingan antara biaya investasi dengan return. Penghitungan ROMI dimaksudkan untuk mengetahui seberapa efektif kampanye yang dilakukan terhadap keuntungan perusahaan.

Metode ROMI terbagi menjadi penghitungan basic dan penghitungan realistis. Keduanya memiliki prinsip sama, yaitu menghitung hasil dari gross profit yang dikurangi dengan biaya investasi. Gross profit adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi biaya-biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan produk. Hasil dari penghitungan ini akan dibandingkan dengan biaya investasi yang dikeluarkan, apakah lebih besar, atau justru lebih sedikit. Biaya investasi adalah biaya transaksi setiap kali investor ingin membeli atau menjual instrument investasinya. 

Selanjutnya, pelajari cara penghitungan basic dan penghitungan realistis dalam metode ROMI dengan menyimak microlearning berikut ini. Jangan lewatkan pula kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau seputar bisnis dan entrepreneurship lainnya, di platform belajar online QuBisa:

• Hubungan Produk, Marketing, dan Finance dalam Penentuan Target Perusahaan
• Strategi Digital Marketing untuk Memaksimalkan Penjualan
• Marketing Mix Wirausaha Kesehatan
• Framework Utama dalam Marketing