Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Pengertian Produk dalam Marketing

5.3k views · 23 December, 2021

Share
Suhartono Chandra

Suhartono Chandra

Apa itu produk? Produk adalah pemuasan kebutuhan konsumen yang ditawarkan oleh perusahaan. Produk dapat berupa barang dan jasa. Produk mencakup beberapa hal, diantaranya product variety, quality, design, features, brand name, packaging, sizes, services, warranties dan returns.

Pengertian produk dalam marketing dapat Anda pelajari selengkapnya dalam video microlearning yang disampaikan oleh Suhartono Chandra seorang Business and Marketing Consultant, diatas. Selanjutnya baca juga artikel di bawah ini untuk mempelajari tentang cara mengembangkan ide dan konsep berkualitas untuk menghasilkan produk baru.

Bagi Anda yang menginginkan bisnis selalu berjalan dengan baik bisa dilakukan dengan melakukan inovasi produk baru yang disesuaikan dengan permintaan pasar. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan rangkaian pengembangan yang tepat. Lalu, bagaimana proses apa saja yang harus dilakukan untuk mengembangkan sebuah produk? Simak pembahasan berikut.

Kembangkan Ide Cemerlang dan Konsep Berkualitas untuk Hasilkan Produk Baru

Daripada menunggu ide datang, lakukan analisis dengan menjawab berbagai pertanyaan utama dari sebuah produk. Elemen yang ada pada metode ini, bisa Anda gunakan salah satunya atau digabungkan ketika mengembangkan ide untuk sebuah produk.

Substitute

Anda dapat mencari ide untuk menggantikan produk yang telah ada, namun sedang dibutuhkan di pasar. Bisa dari fungsi maupun bentuk produk. Sebagai contoh, sudah ada produk jus rasa jeruk dengan kemasan botol. Anda bisa mengembangkan produk baru berbentuk padat maupun padat dalam kemasan sachet.

Combine

Bila pasar menerima produk kemasan jus berbentuk bubuk, namun pasar menyukai pula tambahan krimer. Kemudian, Anda bisa menambahkan unsur krimer ke dalam produk jus berbentuk bubuk tadi. Tidak hanya bahan, Anda juga bisa menggabungkan dua fungsi berbeda ke dalam sebuah produk.

Adopt

Secara istilah, kata ini berarti mengadopsi tau menggunakan sesuatu. Dengan demikian, Anda harus mulai melakukan perubahan sesuai dengan adanya inovasi di bidang teknologi. Lakukan investasi di bidang digital. Sehingga, tercipta komunikasi dengan pelanggan untuk menciptakan ide baru.

Adapt

Istilah ini merujuk pada cara memasarkan atau membuat produk baru yang disesuaikan dengan kebiasaan konsumen saat ini. Sebagai contoh mengganti sistem penjualan secara online. Langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan memasarkan produk melalui situs maupun media sosial.

Adept 

Sudah saatnya Anda sebagai pelaku bisnis ahli dalam menemukan ide baru untuk melihat peluang bisnis, sehingga tercipta inovasi baru. Dengan kreativitas tersebut, maka bisnis akan terus berjalan.

Modify

Hal-hal yang perlu diperhatikan selanjutnya yaitu dengan melakukan modifikasi terhadap produk yang telah ada. Seperti contoh, telah ada berbagai produk kecantikan, namun dalam kemasan besar dan tidak praktis dibawa. Anda bisa menciptakan produk dengan ukuran kecil dengan harga terjangkau.

Eliminate

Jangan pernah memaksakan produk yang memang tidak laku di pasaran. Sehingga, langkah yang tepat untuk dilakukan adalah menghilangkan. Setelah itu, Anda bisa menciptakan produk lain yang sesuai permintaan pasar.

Rearrange atau Reverse

Dengan proses rearrange atau reverse, Anda dapat mendapatkan nilai lebih saat perubahan proses produksi. Sebagai contoh, saat Anda mempunyai produksi fashion dalam jumlah yang banyak. Demi mengurangi kerugian, Anda bisa menerapkan sistem berupa made by order.

Lakukan Riset Guma Validasi Produk

Sesudah melakukan pengembangan ide maupun konsep, lakukan riset pasar guna mengetahui produk paling baik bagi konsumen. Cara ini bisa dilakukan dengan meminta tanggapan dari calon pelanggan maupun riset dari produk milik pesaing. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui daya saing dan daya jual untuk mengembangkan produk supaya lebih baik daripada kompetitor.

Buatlah Sketsa Produk

Sesudah mengetahui produk yang dibutuhkan konsumen, saatnya untuk membuat sketsa. Gunakan material yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupakan berapa harga dari masing-masing bahan yang digunakan.

Tips Mengembangkan Produk Lama jadi Produk Baru

Buat Prototype Produk

Sketsa yang telah jadi tadi, kemudian Anda kembangkan menjadi prototype produk. Pada langkah ini, bahan tidak perlu diambil dari material pokok. Sebagai contoh, bisa menggunakan kertas karton terlebih dahulu.

Rancanglah Supply Chain

Proses mengembangkan sebuah produk yang baru selanjutnya adalah melakukan rancangan supply chain. Pada langkah ini, tidak hanya merancang material, tetapi hingga ke sumber daya manusia untuk menciptakan produk tersebut.

Lakukan Uji Pemasaran

Sesudah produk telah siap, lakukan uji pemasaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui daya tarik dari produk sebelum akhirnya dipasarkan ke dalam skala lebih besar. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membuat kampanye lewat media sosial.

Peluncuran Produk

Tahap terakhir dalam pengembangan produk baru yaitu peluncuran. Proses ini bisa dilakukan dengan berkolaborasi dengan merk lain maupun mengajak influencer untuk melakukan promosi.

Masih ingin mendalami hal-hal terkait produk dalam marketing dan bisnis lainnya? Yuk simak kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau di aplikasi siap kerja QuBisa:

0Comments

no profile