3.5k views · 22 Desember 2021
Evolusi Kreasi Indonesia
Apakah Anda sudah mengenal teknologi 3D printing? Mungkin sebagian besar orang pernah mendengar dan mengetahuinya. Memang benar, teknologi tersebut sudah ada sejak lama dan populer di berbagai negara, serta sangat bermanfaat. Lalu, apa sebenarnya definisi 3D printing tersebut? Berikut ulasannya.
3D printing merupakan teknologi yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an oleh Chuck Hull dari 3D System Corp. Sejak pertama kali ditemukan, teknologi ini berkembang dengan cukup pesat dan digunakan secara meluas.
Bisa dibilang, teknologi satu ini menggunakan mesin printing khusus yang bisa mencetak dalam bentuk tiga dimensi sehingga benda yang dicetak akan sama persis dengan desain pada soft file.
Hasil dari 3D printing ini biasanya digunakan untuk prototipe maupun industri secara luas, misalnya, untuk industri otomotif, fesyen, biotek, sistem informasi geografis, industri medis, arsitektur hingga militer.
Salah satu contoh teknologi 3D printing ini bisa Anda temukan pada proses pembuatan sepatu dari brand ternama, di mana pembuatan solnya menggunakan 3D printing yang bisa dikostumisasi sesuai dengan keinginan penggunanya.
Hampir tiap tahunnya, pengguna 3D printing terus meningkat. Selain bertujuan untuk mengenal teknologi tersebut, sudah banyak orang yang menyadari manfaat dari teknologi pencetakan 3D ini. Adapun beberapa manfaat dari 3D printing sebagai berikut:
Sama halnya saat membandingkan kecepatan antara kendaraan dan sepeda yang dikendarai oleh manusia., keduanya memang memiliki tujuan yang sama. Namun, perlu diingat, mengendarai kendaraan bermotor akan jauh lebih cepat sampai ke tujuan jika dibandingkan dengan mengendarai sepeda.
Begitu juga dalam proses pencetakan 3D, mulai dari prototipe hingga produk jadi. Pencetakan 3D akan mempercepat proses pengujian konsep dan juga desain. Dengan begitu, Anda sudah bisa membuat prototipe produk 3D yang memenuhi pasar dengan sangat mudah.
Umumnya, sebelum memasarkan produk ke pasar, prototipe produk akan diuji dulu kelayakannya sebelum diproduksi secara massal. Ini tentunya membutuhkan budget dan waktu yang tidak sedikit. Berbeda ceritanya jika Anda menggunakan 3D printing, di mana biaya pengujian akan diminimalisir dan tidak memakan waktu lama.
3D printing menggunakan bahan yang sesuai untuk berbagai kebutuhan sehingga bahan yang tidak terpakai bisa didaur ulang. Dengan demikian, produk ini lebih ramah lingkungan dan hemat biaya.
Dalam proses pencetakan model 3D printing ada berbagai perangkat pendukung teknologi 3D printing yang dibutuhkan agar menghasilkan prototipe produk yang bagus. Adapun peralatan yang dibutuhkan sebagai berikut:
Peralatan pertama yang wajib dimiliki adalah software untuk membuat model 3D. Ada dua software yang bisa Anda gunakan, yaitu software 3D Modeling dan AutoCAD. Software 3D Modelling bisa digunakan untuk membuat desain tiga dimensi berbagai bentuk. Ini sama halnya dengan AutoCAD yang digunakan untuk membuat desain 2D dan 3D.
3D printing menggunakan material termoplastik. Plastik sangat mudah dibentuk saat panas, sedangkan saat dingin, material ini akan menjadi padat sehingga akan membentuk benda tertentu. Menariknya lagi, material ini mudah didaur ulang sehingga ramah lingkungan.
Setelah membuat desain 3D, perlengkapan yang sangat penting untuk membuat model 3D adalah mesin khusus 3D printing. yang memang dikhususkan untuk membuat model plastik tiga dimensi.
Sobat QuBisa, teknologi 3D printing memang sangat berguna untuk berbagai kebutuhan industri. Bahkan, teknologi ini juga bisa mendukung hobi Anda, khususnya yang berkaitan dengan action figure atau model plastik.
Untuk mengenal lebih dalam tentang teknologi ini, pelajari juga microlearning lainnya di platform online QuBisa yang berhubungan dengan teknologi tiga dimensi di bawah ini:
0Comments
QuBisa © 2025. All rights reserved.