Penerapan Etika dalam Bermasyarakat

Anda pasti sering mendengar dan mendapat pertanyaan tentang etika. Apa yang dimaksud dengan etika? Etika adalah norma atau aturan yang menjadi pedoman dalam bertingkah laku. Penerapan etika publik bisa berbeda-beda, tergantung di mana Anda berada. Jika di microlearning sebelumnya Anda mempelajari etika dalam berorganisasi, maka di sini Anda akan belajar terkait etika dalam bermasyarakat.

Ada beberapa poin dalam menjaga etika saat berada di masyarakat. Pertama, Anda perlu memperhatikan dengan empati, jangan terlalu cuek. Terkadang cuek memang dibutuhkan. Selain itu jangan lupakan kerja sama, rasa hormat, santun, melakukan sesuatu tanpa pamrih, dan tidak ada unsur paksaan.

Kedua, dalam menerapkan etika dalam lingkungan sekitar, Anda perlu yang melayani dengan cepat, tepat, terbuka, adil, dan tidak diskriminatif. Sebab, faktor yang menyebabkan konflik dalam bermasyarakat berasal dari sikap diskriminatif. Apa itu diskriminatif? Diskriminatif artinya diistimewakan.

Ketiga, tanggap terhadap keadaan masyarakat dan jangan berpangku tangan. Keempat, Anda perlu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan. Nilai etika ini artinya Anda siap mandiri. Kelima, menunjukkan pola hidup sederhana dan berbudaya luhur dengan tidak menunjukkan status sosial, kekayaan, atau gaya hidup. Kenapa? Karena ada yang namanya jurang sosial, konflik sosial, dan lainnya.

Jurang sosial adalah ketimpangan sosial yang mempengaruhi Anda dalam melakukan aktivitas. Nah untuk penjelasan secara lengkapnya, jangan lupa menyimak dan mempraktikan etika melalui microlearning berjudul Penerapan Etika dalam Bermasyarakat.

Di platform e-learning QuBisa, Anda juga bisa mempelajari terkait etika, simpati dan kemampuan soft skill lainnya yang bisa menunjang karier dan kehidupan yang lebih baik, seperti:

• Sikap Profesional ketika Mengetahui Ide Kita Dicuri
• Mengapa Empati Memiliki Makna Yang Lebih Dalam Daripada Simpati?
• Kriteria Minimal Dalam Pembuatan Peraturan Perusahaan Yang Baik Untuk Menghindari Fraud