3.1k views · 28 November, 2021
Institut Teknologi Telkom Surabaya
Siapa saja pengguna design thinking yang dibahas dalam microlearning kali ini? Ada banyak perusahaan internasional, seperti Toyota, Apple, Samsung, Microsoft, Nike dan PepsiCo. Sementara di dalam negeri, konsep design thinking juga digunakan pada instansi pemerintahan, perbankan, pendidikan dan BUMN di Indonesia, di antaranya ada Mahkamah Agung, Kementerian Parekraf, dan Pertamina.
Mengapa banyak organisasi dan perusahaan menggunakan konsep design thinking? Karena design thinking adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah secara kreatif. Ya, konsep dasar dari design thinking memang menggunakan metode problem solving. Apa itu problem solving? Problem solving adalah soft skill atau kemampuan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang hadir serta mengambil keputusan yang sulit.
Design thinking pun merupakan proses literatif non-linier yang bisa dilakukan secara berulang-ulang, tak berhenti ketika sudah mencapai langkah terakhir saja. Design thinking berusaha memahami pengguna, menantang asumsi, melihat kembali definisi masalah, dan menciptakan solusi inovatif untuk prototipe serta pengujian. Penjelasan lebih detailnya bisa Anda simak pada video pembelajaran ini ya, sobat QuBisa.
Sudah mengetahui pola pikir apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan di era disrupsi teknologi? Jika belum, mari mempelajarinya di aplikasi siap kerja QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2025. All rights reserved.