6.0k views · 21 December, 2022
Andreas Bordes Febrianurdi
Apa itu multitasking? Multitasking adalah kegiatan mengerjakan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Multitasking menjadi kebiasaan banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi.
Banyak penelitian mengungkapkan multitasking kurang efektif untuk menyelesaikan banyak pekerjaan secara bersamaan. Mengapa? Karena memiliki dampak positif dan negatif.
Pada video microlearning ini dibahas juga mengenai efek multitasking dan contohnya. Misalnya seperti Anda sedang mengerjakan tugas A, kemudian harus membalas chat WhatsApp dan membuka notifikasi email. Hal ini akan membuat Anda merasakan lelah karena fokus pada banyak hal di waktu yang bersamaan.
Pengertian Multitasking
Multitasking adalah kemampuan dalam mengerjakan dua atau lebih pekerjaan dalam waktu yang bersamaan maupun waktu yang berdekatan. Multitasking memiliki beberapa manfaat, tetapi tidak semua orang mampu melakukannya. Anda dapat mempelajari tips melakukan multitasking.
Manfaat Multitasking
Manfaat multitasking antara lain mempermudah pekerjaan dan dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu sehingga mempersingkat waktu. Bagi sebuah perusahaan, memiliki karyawan yang multitasking dapat menguntungkan. Hal tersebut dikarenakan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh dua orang atau lebih dapat dikerjakan oleh satu orang saja, sehingga mengurangi beban gaji karyawan.
Selain memiliki manfaat, belakangan telah dilakukan penelitian yang menjelaskan bahwa multitasking tidak dianjurkan karena memberikan dampak negatif kepada pelakunya. Beberapa dampak negatif multitasking, di antaranya produktivitas yang menurun. Multitasking juga dinilai kurang efektif karena hasilnya yang kurang maksimal dan juga menambah risiko stres yang dialami karyawan.
Tips Melakukan Multitasking secara Efektif
Adakalanya bekerja secara multitasking merupakan tuntutan dari perusahaan tempat Anda bekerja. Ketika Anda dituntut untuk multitasking oleh perusahaan Anda, terdapat beberapa tips melakukan multitasking yang bisa diterapkan. Simak uraian berikut:
Memilah Tugas
Sebelum melakukan pekerjaan secara multitasking, ada baiknya Anda memilah-milah tugas terlebih dahulu. Untuk tugas yang saling berkaitan, Anda dapat mengerjakan dalam waktu yang bersamaan atau berdekatan.
Selain itu, tugas-tugas yang sejenis juga dapat Anda kelompokkan. Anda dapat mengerjakannya dalam waktu yang bersamaan, karena tipe atau jenis pekerjaannya sama sehingga Anda akan mudah dalam mengerjakannya.
Membuat To Do List
Buatlah juga daftar hal yang harus dilakukan atau to do list. Tentukan skala prioritas pekerjaan mana yang paling penting untuk didahulukan. Pilihlah menyelesaikan pekerjaan yang menurut Anda penting, serta memiliki tenggat waktu paling dekat.
Anda pun dapat juga mengurutkan pekerjaan yang menurut Anda lebih sulit untuk dikerjakan pada awal waktu. Pekerjaan yang lebih rumit membutuhkan tenaga dan waktu bekerja yang lebih lama, sehingga ada baiknya dikerjakan lebih awal untuk mengurangi beban pikiran Anda.
Tentukan Deadline
Tips melakukan multitasking berikutnya adalah menentukan deadline. Memberikan tenggat waktu atau deadline akan memberikan Anda kemudahan dalam bekerja dengan timeline yang jelas. Sama seperti menentukan skala prioritas, menentukan deadline akan memberitahukan Anda pekerjaan mana yang harus Anda kerjakan lebih dulu.
Dengan memiliki deadline, Anda akan mampu mengatur waktu sesuai dengan keinginan. Anda pun dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Memiliki deadline juga seperti Anda memiliki alarm yang dapat membantu mengingatkan Anda tentang pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
Fokus dan Disiplin
Setelah memahami apa itu multitasking, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah fokus mengerjakan apa yang telah Anda tentukan. Usahakan untuk tetap terfokus dan tidak mudah terdistraksi dengan hal-hal lain di sekitar Anda.
Anda juga harus disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan rencana yang dibuat. Kerjakan sesuai dengan skala prioritas dan tenggat waktu yang telah Anda tentukan. Dengan begini pekerjaan Anda dapat terselesaikan tepat waktu dan target Anda terpenuhi.
Beri Jeda untuk Istirahat
Manfaat multitasking memang banyak, tetapi terdapat risiko stres dan kelelahan yang mengintai. Berilah jeda waktu untuk beristirahat setiap Anda selesai mengerjakan tugas. Anda dapat melakukan peregangan, berjalan-jalan sebentar, atau memakan camilan favorit Anda di waktu istirahat.
Memberi jeda istirahat bertujuan untuk memberikan waktu bagi otak beristirahat sejenak sebelum kembali mengerjakan tugas berikutnya. Hal ini juga bermanfaat mengembalikan tenaga Anda yang terforsir sebelumya. Dengan beristirahat di waktu jeda, Anda dapat kembali fokus untuk mengerjakan pekerjaan berikutnya.
Memahami apa itu multitasking dan manfaat multitasking belumlah cukup jika Anda tidak menerapkan tips melakukan multitasking. Hal ini penting untuk meminimalkan dampak negatif dari multitasking. Sehingga pekerjaan Anda dapat selesai lebih cepat tanpa menimbulkan masalah di kemudian hari.
Di bawah ini ada rekomendasi video online learning dan kursus online gratis serta webinar pengembangan diri di platform belajar online QuBisa lainnya terkait bekerja secara produktif:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.