Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Mengatur Sosial Media dalam Urusan Mencari Kerja

1.5k views · 28 December, 2021

Share
Nelly Mathias

Nelly Mathias

Keberadaan sosial media saat ini sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbagai tujuan siapa pun bisa mengaksesnya secara mudah. Tidak sedikit pula yang memanfaatkannya sebagai alat untuk mencari pekerjaan. 

Ini juga yang membuat para rekruter menjadikannya sebagai wadah yang tepat untuk menggunakannya sebagai referensi hingga mencari calon karyawan. Dari sosial media yang dimiliki calon karyawan yang mengajukan lamaran pekerjaan, memudahkan para rekruter ketika melakukan penilaian terhadap perilaku calon karyawannya tersebut. 

Penilaian bisa dimulai dari postingan yang diunggah, penggunaan bahasa, foto yang ditampilkan, hingga balasan yang disampaikan pada setiap komentar. Melihat begitu besarnya peranan sosial media saat ini, rasanya tidak ada salahnya lagi, mengenal sosial media mana yang banyak digunakan saat ini sebagai bagian dari proses rekrutmen dari sebuah perusahaan. 

Tips Mengelola dan Mengatur Media Sosial untuk Mencari Kerja

Facebook

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006, Facebook memang menarik banyak perhatian, tidak saja bagi masyarakat di dunia namun mereka yang juga tinggal di Indonesia. Bahkan hingga kini, khusus di tanah air saja, jumlah penggunanya sudah mencapai 88 juta orang. 

Para rekruter akan melakukan pencocokan data dengan melihat pada fitur 'About me' dan ‘Photos' untuk melihat bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda sendiri dengan data yang tertera di CV. Jika terdapat perbedaan yang cukup signifikan pastinya akan mengurangi penilaian.

Twitter

Sosial media yang kedua dan banyak digunakan orang adalah Twitter. Dari pesan singkat yang digunakan juga bisa menunjukkan karakter Anda. Tidak hanya itu para rekruter juga akan melihat dengan siapa saja Anda terhubung dengan melihat mutual connection yang Anda miliki.

Cuitan yang wajar dan tidak mengundang kontroversi, jelas merupakan akun yang disukai dan mungkin akan membuat Anda masuk ke dalam kriteria pelamar kerja yang dicari.

Instagram

Tingginya pengguna Instagram di negara ini, juga memudahkan para rekruter untuk melihat apakah calon karyawannya merupakan kandidat yang tepat atau bukan. Foto-foto yang dilengkapi dengan caption bisa membantu mereka untuk memutuskan apakah Anda tepat untuk perusahaannya atau tidak.

Bahkan cara Anda menanggapi komentar yang diberikan para follower juga bisa berpengaruh pada penilaian. Karena Instagram sendiri berbasis visual, tidak jarang para pekerja seni yang berhasil mendapatkan pekerjaan yang sesuai, berdasarkan foto atau video hasil karya yang dibuat.

Proses Rekrutmen Melalui Media Sosial

Proses rekrutmen melalui sosial media merupakan hal yang lumrah. Jadi bagi Anda yang saat ini tengah mencari pekerjaan ada baiknya berhati-hati dalam menggunakannya. Salah menggunakan sosial media bisa menjadi pedang bermata dua bagi Anda. Jika bisa menggunakannya dengan bijak pastinya akan memberikan manfaat yang baik pula.

Pada dasarnya setiap perusahaan akan menghindari karyawan yang sering berperilaku kasar, senang menjelek-jelekkan pihak lain, hingga kebiasaan melakukan hal buruk, meski terjadi di dunia maya. Jadi ketika Anda mengajukan lamaran kerja dan diminta untuk mencantumkan akun sosial media maka bersiaplah mendapatkan feedback, yang juga akan membantu menentukan penilaian diterima atau tidaknya Anda di sebuah perusahaan.

Selain sosial media masih dibutuhkan beberapa faktor sebagai pelengkap dari referensi calon karyawan. Dan yang akan dilakukan oleh perusahaan yang hendak melakukan wawancara kerja, di antaranya adalah melakukan pengecekan validitas riwayat pendidikan, menghubungi orang-orang yang menjadi referensi, hingga melakukan pengecekan pada status kreditnya. 

Demikianlah beberapa proses rekrutmen yang akan dilakukan oleh para rekruter dengan memanfaatkan media sosial. Jadi bila saat ini Anda ingin mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, tidak saja wajib memiliki pendidikan dan pengalaman yang mumpuni, namun juga lengkapi dengan aktivitas di sosial media yang baik.

Berikut ini ada beberapa cara mengatur LinkedIn Anda agar terlihat profesional. Yang mana dapat Anda pelajari melalui aplikasi siap kerja QuBisa, seperti:

  1. Cara Membuat Rekruter Tertarik Lewat Headline LinkedIn Anda
  2. 8 Topik Menarik yang Dapat Anda Tuangkan di LinkedIn
  3. Cara Membuat Rekruter Tertarik Lewat Headline LinkedIn Anda

0Comments

no profile