3.4k views · 9 November, 2021
Rinandita Wikansari
Keterampilan berpikir (thinking skill) memiliki banyak teori yang harus dipelajari. Namun, teori ini tidak dapat digunakan dalam bentuk praktis. Apalagi, setiap manusia punya fokus dan minat yang berbeda. Ada yang fokus pada tujuan secara visual, ada yang melalui pendengaran (auditori), atau melalui gerak (kinestetik).
Contohnya, respons terhadap kondisi tertentu yang terjadi di luar dugaan, seperti gempa bumi. Ada yang fokus pada bagaimana cara survive setelah gempa. Ada pula yang fokus pada kehilangan anggota keluarga atau harta benda. Ada pula yang fokusnya tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari.
Mereka semua memiliki fokus yang berbeda di dalam stimulus yang sama, yaitu gempa. Kompleksnya manusia berpikir memang menuntut pola pikir kreatif pada tiap karakter individu, salah satunya melalui cara mengkontemplasi ke diri dan menemukan problem solving.
Saat Anda bangun pagi, pikirkan dan tanyakan kepada diri sendiri mengenai empat hal, yaitu problem, rencana, tindakan yang akan dilakukan, dan hubungan dengan manusia. Menemukan jawaban dari empat pertanyaan ini akan membuka kunci fokus Anda terhadap empat hal lainnya. Nah, apa empat hal lain tersebut? Bagaimana pula cara mengasah pola pikir kreatif selengkapnya? Jangan lupa, tonton video pembelajaran ini sampai selesai, ya!
Platform kursus online dan aplikasi siap kerja QuBisa juga memiliki banyak tayangan video microlearning yang sebaiknya Anda ikuti untuk membantu Anda meningkatkan keahlian, kompetensi, dan menambah soft skill yang dibutuhkan di era digital, seperti berikut:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.