Mengapa Lingkar Perut Dapat Menjadi Patokan Kategori Obesitas?

Angka obesitas di Indonesia kian meningkat dan mengkhawatirkan. Riset Kesehatan Dasar menyebutkan, data obesitas terakhir pada 2018 naik menjadi 21,8%. Jika diabaikan, data ini bisa saja meningkat menjadi 40% pada tahun 2030.

Selain karena pola makan yang kurang sehat, obesitas terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah kalori yang masuk dengan aktivitas yang dilakukan. Energi yang dihasilkan dari makanan lebih besar kapasitasnya daripada aktivitas sehari-hari yang dikeluarkan. Mengatur pola makan sehat untuk mendapatkan berat badan ideal adalah salah satu cara mengatasi obesitas dengan diet sehat, selain melalui olah fisik secara teratur tentunya.

Lalu, bagaimana cara mengetahui indikasi terjadinya obesitas pada masing-masing orang?

Sobat QuBisa, ternyata lingkar perut dapat dijadikan sebagai patokan kategori obesitas karena banyaknya lemak yang berada di perut adalah gambaran seluruh lemak yang ada dalam tubuh kita. Nah, berapa ukuran ideal lingkar perut maksimal bagi pria dan wanita di belahan Asia sebagai penentu kategori obesitas ini? Simak ulasan lengkapnya di video microlearning di platform belajar online Indonesia QuBisa kali ini.

Anda pun dapat menyaksikan video online learning, kursus online, dan webinar gratis lainnya dengan tema yang sama di platform e-learning QuBisa:

• Cek di Sini! Apakah Saya Termasuk Kategori Obesitas?
• Kunci Keberhasilan Mengubah Pola Hidup Sehat
• Serba-serbi Gula Darah dalam Tubuh