Memberikan Jeda Aktivitas dapat Turunkan Stres

Yang namanya pekerjaan mau tidak mau harus kita jalankan. Selain itu, kita harus mampu memenuhi standar yang sesuai harapan atasan kita. Walaupun merasa enek melihat atasan, bahkan sakit perut saat mendengar suara atasan, kita tidak mungkin bisa menghindari orang yang membuat kita merasa stres.

Untuk menemukan jalan keluar, kita perlu mencari faktor penyebab stres yang dialami. Ini berguna untuk menemukan solusi yang tepat terhadap akar masalahnya. Karena setiap orang mempunyai tantangan yang berbeda. Ada yang bisa merasa stres karena deadline pekerjaan besok, sementara Anda belum mengerti cara mengerjakannya. Untuk mengatasi permasalahan seperti itu, artinya Anda harus mencari cara belajar, seperti menemukan orang yang ahli pada bidang atau pekerjaan tersebut.

Ada juga yang bisa merasa stres ketika bos terlalu sering memarahinya, pilih kasih, dan lainnya. Dengan demikian, Anda perlu mengetahui cara berkomunikasi yang baik dengan atasan supaya tidak dihantui rasa takut. Di sinilah pentingnya Anda membangun mindfulness.

Dalam mindfulness, di sela-sela waktu yang kita punya, misalnya pagi atau siang hari, kita perlu take a break atau memberikan jeda sejenak untuk kembali ke present moment. Kita bisa menata pikiran. Karena di tempat kerja segalanya berjalan serba cepat. Berjeda untuk menuju ke momen saat ini tidak berarti harus meditasi. Memang, sikap badan yang benar ketika melakukan meditasi adalah duduk bersila dengan kedua tangan di atas lutut, namun Anda bisa melakukan hal lain untuk mindfulness yang lebih sederhana. Contohnya ada dalam microlearning kali ini. Jadi, ikuti materinya sampai akhir, ya!

Yuk pelajari materi mindfulness lainnya pada kursus online gratis di bawah ini:

• Apa Definisi dari Mindfulness for Service Excellent?
• Apakah yang Dimaksud dengan Mindfulness?
• Cara Melatih Mindfulness