Memahami Storyline dalam Pembuatan Konten

Dalam membuat konten video terdapat istilah storyline. Apa itu storyline? story line adalah alur cerita yang akan dibuat pada sebuah karya animasi atau film sehingga jelas dan terarah. Secara garis besar storyline merupakan poin-poin dalam video yang menjelaskan langkah-langkah dalam setiap scene. Scene adalah segmen pendek dari keseluruhan cerita yang memperlihatkan satu aksi berkesinambungan yang diikat oleh ruang, waktu, isi (cerita), tema, karakter, atau motif. 

Tujuannya agar alur cerita mempunyai acuan untuk membuat adegan selanjutnya. Terutama apabila konten yang akan diproduksi merupakan konten yang memuat pesan khusus seperti konten usaha atau konten personal branding. Hindari pesannya tidak sampai pada audiens. Maka dalam hal ini, konsep sangat penting, agar pesan yang disampaikan bisa divisualisasikan dengan tepat.

Setelah membuat storyline tidak serta merta langsung masuk ke proses produksi. Langkah selanjutnya, Anda perlu membuat storyboard. Apabila storyline merupakan poin-poin video secara umum. Maka storyboard adalah rinciannya. Storyboard merupakan rangkaian gambar atau foto yang menunjukkan garis besar dari cerita sebuah film dan lain-lain.

Di dalam storyboard terdapat langkah-langkah seperti, angle apa yang sesuai untuk adegan, lalu adegan apa yang akan diambil, serta alat apa dan di mana lokasi yang akan dipilih untuk membuat sebuah adegan. Berdasarkan pengalaman, storyboard memiliki peran yang sangat penting, agar kegiatan produksi berjalan sesuai target dan tidak membuang banyak waktu.

Tertarik dani ingin tahu lebih banyak mengenai materi seputar pembuatan konten? Simak rekomendasi video microlearning melalui aplikasi belajar online QuBisa.

• Bingung Konten Yang Cocok Diposting di Instagram? Cek Tips dari @boylagi
• Cara Sukses Jadi Konten Kreator Sampai Dapat Cuan di YouTube
• Tips Menyusun Konten Tentang Pencitraan Pribadi (Personal Branding)