4.8k views · 6 Januari 2022
Nelly Mathias
Sobat QuBisa, tools atau alat tes yang digunakan dalam psikotes dinamakan psikometri. Nah, setiap alat psikotes memiliki makna masing-masing. Misalnya saja, untuk tes Pauli atau tes koran, yang merupakan tes berhitung dari atas ke bawah, lalu diberikan garis mengikuti instruksi recruiter. Fungsi tes Pauli ini untuk mengukur ketahanan terhadap situasi yang rumit, apakah Anda masih teliti atau tidak?
Dari satu alat tes psikometri ini akan terlihat beberapa aspek dan beberapa hal yang bisa dinilai. Sementara untuk tes pohon atau menggambar pohon, dimaksudkan untuk melihat cara Anda bekerja, apakah termasuk orang yang penuh pertimbangan, fair, atau berbagai bentuk kepribadian lainnya. Untuk lebih jelasnya, yuk, pelajari selengkapnya melalui microlearning ini!
Mulanya, tes psikometri hanya digunakan untuk kebutuhan di lingkungan pendidikan dan psikologis biasa saja. Namun, seiring berjalannya waktu, tes ini digunakan juga oleh HR perusahaan dalam proses memilih kandidat terbaik dan menentukan kecocokan kandidat dengan pekerjaan yang sesuai karakteristik kepribadiannya. Hal ini pula yang akhirnya membuat tes psikometri lebih dikenal sebagai tes kepribadian atau tes bakat.
Ada beragam manfaat yang bisa didapatkan dari tes psikometri, seperti:
Tak hanya di dunia kerja, memahami kekuatan dan kelemahan diri memang hal yang penting dalam kehidupan. Dengan demikian, individu bisa tahu apa yang menjadi kelebihannya dan apa yang harus diperbaiki serta dikembangkan untuk membantu mencapai tujuan dan cita-citanya. Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri juga berguna untuk menunjukkan profesionalitas diri.
Hasil psikometri bisa menunjukkan bagaimana cara individu berinteraksi dengan rekan kerja atau lingkungan sekitarnya. Jadi, akan terlihat apakah seorang individu dapat bekerja sama dengan orang lain untuk menyelesaikan masalah sekaligus menghadapi tekanan yang timbul karena permasalahan tersebut, atau sebaliknya. Di dalam dunia kerja maupun kehidupan, ini berhubungan dengan melaksanakan tanggung jawab.
Tes kepribadian berguna untuk mengelompokkan individu yang sejenis. Misalnya, yang memiliki minat A dengan A, B dengan B, C dengan C, sehingga nantinya akan mudah melakukan treatment dan memberikan kesempatan kepada masing-masing individu harus mengikuti pelatihan yang mana.
Ketika merekrut karyawan baru, sangat tidak efisien jika HR memanggil ribuan orang untuk wawancara apabila konsep rekrutmennya bukan walk in interview. Nah, tes kepribadian membantu untuk menyeleksi lebih awal kandidat yang berpotensi dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan karena hanya kandidat yang cocok hasil psikomentrinya yang akan lanjut ke tahapan berikutnya. Jadi, lebih hemat waktu dan biaya.
Untuk mengenal kepribadian seseorang, tes psikomentri sangat membantu dalam memberikan gambaran kepribadian setiap individu yang mengikuti tesnya. Ditambah lagi, kecerdasan linguistik yang dimiliki, situasi apa yang membuatnya merasa senang, dan bagaimana individu tersebut menghadapi berbagai tekanan.
Setiap manusia tentu memiliki kemampuan dan tingkat kecerdasan yang berbeda-beda, mulai dari kemampuan beradaptasi, fokus, dan kemampuan problem solving.
Nah, itulah beberapa manfaat dari tes psikomentri atau tes kepribadian yang ada di dalam psikotes kerja. Jika ditarik secara garis besar, tes kepribadian ini memiliki manfaat untuk membantu seseorang mengenal potensi dirinya dengan lebih baik, sekaligus mengenal kemampuan, minat dan bakat, serta kepribadian yang sudah dimiliki dan dapat dikembangkan, sehingga membantu dalam menjalani kehidupan sosial, termasuk di lingkungan kerja.
0Comments
QuBisa © 2025. All rights reserved.