2.8k views · 2 August, 2022
Yaser Taufik Syamlan
Apa itu cash flow? Cash flow adalah arus kas yang menunjukkan kenaikan atau penurunan jumlah uang yang dimiliki oleh bisnis, institusi, atau individu. Apa saja komponen cash flow? Pertama, ada beginning cash flow atau saldo kas awal. Artinya jumlah uang kas yang dimiliki perusahaan di awal proyek atau periode. Uang kas adalah uang pembayaran yang bisa digunakan untuk kegiatan perusahaan.
Asumsinya di bulan awal, saldo kas awal masih nol. Begitu perusahaan punya indikasi surplusnya defisit, baru diberikan pembiayaan. Namun bank tidak boleh memberikan pembiayaan 100 persen untuk kebutuhan nasabah, melainkan maksimal 70 persen. Maka dari itu 30 persen adalah self financing dari nasabah yang harus disediakan di awal bulan. Kemudian ada cash inflow. Cash inflow adalah jumlah yang diterima perusahaan. pendapatan bisa berasal dari penjualan, bisa juga dari pendapatan non operasional, seperti kelebihan PPN/PPH atau dana hibah dari pemerintah.
Selanjutnya adalah total cash available, yaitu saldo kas awal ditambah dengam cash inflow. Uang kas yang tersedia di rekening nasabah digunakan untuk membayar kewajiban tunai. Apa itu kewajiban tunai? Kewajiban tunai adalah kewajiban perusahaan untuk membayar seluruh biaya yang dibutuhkan, seperti biaya marketing, gaji, listrik, air, dan gas. Ada pula kewajiban yang harus dibayarkan kepada bank ketika nasabah tersebut mempunyai pinjaman dari bank.
Terakhir adalah cash outflow. Cash outflow adalah uang kas yang dikeluarkan. Hal ini mengacu pada pembayaran account payable, seperti utang kepada supplier, pembayaran bagi hasil kepada investor, biaya administrasi, sales, gaji, utang PPH, pembelian aktiva teteap, pembayaran tunai, hingga cicilan hutang.
Topik tentang cash flow lainnya bisa Anda pelajari lebih jauh lewat kursus online yang tersedia di aplikasi belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.