1.1k views · 9 March, 2022
STIE Eka Prasetya
Saat menghadapi konflik, setiap orang tentu ingin merasa menang. Namun diluar itu, pikirkan juga relationship dan outcome-nya. Outcome adalah goals atau tujuan yang ingin dicapai. Apakah Anda memiliki keinginan untuk memperbaiki hubungan atau sudah tidak peduli dengan relationship tersebut?
Jika Anda masih memiliki keinginan untuk memperbaiki hubungan, yuk pelajari strategi menyelesaikan konflik dalam video microlearning ini. Lalu, apa sajakah langkah-langkah penyelesaian konflik? Pertama, luangkanlah waktu untuk berdiskusi. Berdiskusi adalah pertukaran pemikiran untuk memperoleh pemahaman mengenai penyebab suatu masalah dan solusi penyelesaiannya.
Setiap orang memiliki strategi masing-masing dalam mengatasi sebuah konflik, seperti avoidance atau menghindar dari masalah yang ada. Namun, langkah terbaik adalah luangkan waktu untuk mendiskusikan masalah yang sedang dihadapi dengan orang yang berkonflik dengan Anda.
Kedua, undang pihak ketiga jika dibutuhkan. Setelah menganalisis konflik yang dihadapi, kira-kira sanggupkah Anda mengatasi hal tersebut? Apabila tidak sanggup mengatasinya karena merasa takut, Anda bisa mengundang orang lain yang bisa membantu Anda untuk melakukan mediasi konflik.
Ketiga, tentukan permasalahan utamanya. Seperti sudah disebutkan diatas, meluangkan waktu untuk saling mengobrol sangatlah penting. Sehingga Anda dapat mencari tahu, apa masalah utama yang menyebabkan Anda berkonflik dengan seseorang. Siapkan waktu khusus untuk berdiskusi, sehingga tidak terganggu oleh aktivitas lainnya. Ingatlah peran pihak ketiga yang bersikap objektif, adakalanya diperlukan karena bisa membantu memetakan masalah.
Yuk, upskilling kemampuan Anda dalam mengatasi sebuah konflik, baik dalam kehidupan sehari-hari atau di tempat kerja. Simak kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau seputar pengembangan diri dan karir melalui aplikasi siap kerja QuBisa, berikut ini:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.