3.2k views · 12 August, 2022
Windy Prastiwi
Bagaimana membuat rencana karir? Pertama identifikasi pekerjaan yang Anda impikan menggunakan metode SMART goals. SMART adalah akronim dari specific, measurable, achievable, relevant, dan time bound goals. Jadi, ketika merencanakan karir, maka pikirkan secara makronya dulu. Arti makro di sini adalah besar. Ya, tentukan tujuan Anda terlebih dulu, baru kemudian susun langkah-langkah kecil untuk mencapainya.
Misalnya Anda lulusan akuntansi dan pekerjaan impian Anda menjadi CFO. Anda perlu menentukan jangka waktu pencapaiannya dan perusahaan tempat Anda bekerja sebagai CFO nantinya. Apa itu CFO? CFO adalah singkat dari chief financial officer, artinya pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab pada segala hal yang berhubungan dengan bidang keuangan.
Ini sesuai dengan metode SMART, yaitu spesifik. Ketika mengidentifikasi pekerjaan, Anda harus merencanakannya sedetail mungkin. Misalnya Anda ingin menjadi CFO yang karyawannya banyak. Tentukan juga ingin menjadi CFO di perusahaan startup, lokal, multinasional, atau lainnya. Lalu ada alignment. Maksud dari alignment adalah antara goals dan skill yang dimiliki selaras.
Contoh, Anda merupakan lulusan kimia, namun seiring berjalannya waktu, Anda ingin menjadi CFO. Apakah bisa? Bisa, namun jalannya tentu lebih sulit dan terjal. Karena Anda tidak memiliki keahlian di bidang keuangan. Gap antara kemampuan dengan goal yang dituju terlalu besar. Cari tahu pembahasan selengkapnya dalam microlearning ini.
Mari mencari tahu strategi perencanaan karir yang cocok untuk Anda dengan mencoba beberapa kursus online gratis berikut:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.