Konsep Dasar Resilience

Istilah resilience dikenal sebagai sebuah kemampuan beradaptasi. Kemampuan ini membuat individu dapat mengatasi serta melalui berbagai hambatan atau masalah untuk bangkit kembali dan menuju kondisi semula. Karena tidak dapat dimungkiri jika kehidupan mungkin tidak datang dengan peta. Setiap orang akan mengalami liku-liku, dari tantangan sehari-hari hingga peristiwa traumatis dengan dampak yang lebih bertahan lama, seperti kematian orang yang dicintai, kecelakaan yang mengubah hidup, atau penyakit serius. 

Setiap perubahan mempengaruhi orang secara berbeda, membawa banjir pemikiran yang unik, emosi yang kuat dan ketidakpastian. Namun orang pada umumnya beradaptasi dengan baik dari waktu ke waktu terhadap situasi yang mengubah hidup dan situasi yang penuh tekanan adalah sebagian berkat ketahanan. Dengan resilience, Anda pun dapat menangani permasalahan yang datang menggunakan pikiran tenang dan mempertahankan stabilitas psikologi Anda.

Kemampuan resilience ini merupakan sesuatu yang bisa dilatih, bukan yang kita bawa dari lahir. Konsep dasar dari resilience adalah adapatasi yang artinya ketika dihadapkan pada sebuah kesulitan, Anda akan dapat menemukan jalan keluar dari permasalahan tersebut.

Resilience juga membuat Anda dapat merefleksikan diri kembali. Memotivasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan melakukan analisis kesalahan jika salah mengambil keputusan. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menghadapi segala situasi di masa yang akan datang. Agar lebih memahami terkait konsep dasar resiliensi ini, mari mendengarkan video microlearning ini hingga akhir ya sobat QuBisa.

Berikut ini ada juga kursus online gratis terkait pengembangan diri pada aplikasi belajar online QuBisa:

• Ciri-ciri Pribadi Resilience
• Cara Berdampingan Dengan Kesulitan
• Berkembang Melalui Tantangan (Adversity Quotient)