Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Komunikasi adalah Kunci Presentasi yang Efektif

6.2k views · 4 January, 2022

Share
Restu Bagus Wicaksono

Restu Bagus Wicaksono

Dalam kehidupan, tentu setiap orang melakukan komunikasi setiap harinya, baik itu di rumah maupun di tempat kerja. Komunikasi adalah proses menyampaikan sesuatu dari satu orang ke orang lainnya atau ke beberapa orang. Nah, komunikasi ini pun diperlukan saat Anda menyampaikan suatu presentasi.

Pengertian Presentasi yang Efektif

Perlu Anda ketahui, presentasi itu tak hanya terkait masalah pembuatan slidenya saja. Presentasi efektif adalah bagaimana Anda bisa mengkomunikasikan pesan di dalamnya. Ya, komunikasi adalah salah satu alat untuk membangun presentasi efektif.

Ketika berkomunikasi, yang terpenting adalah orang yang Anda ajak bicara mengerti apa yang Anda utarakan atau sampaikan. Begitu pun dengan presentasi efektif. Untuk mengetahui efektif atau tidaknya suatu presentasi, Anda harus menanyakannya kepada audiens.

Kunci agar pesan Anda bisa sampai ke audiens, Anda harus memahami siapa yang Anda ajak bicara. Apakah generasi Z, generasi milenial, atau baby boomer? Ini akan membantu Anda mengetahui strategi penyampaian informasi yang cocok. Lebih jelasnya, mari simak microlearning ini.

Memahami 4 Gaya dalam Berkomunikasi

Saat Anda memahami karakteristik setiap gaya komunikasi yang ada, maka bisa membantu Anda untuk berinteraksi dengan tepat. Berikut perbedaan 4 jenis gaya komunikasi.

Komunikasi Pasif

Komunikasi pasif umumnya merupakan komunikasi yang lebih banyak diam dan tidak mencari perhatian. Jika dilihat lebih dalam, gaya komunikasi ini cenderung mewakili ketidakmampuan dalam menolak, jarang menggunakan kontak mata, suara cenderung lembut dan terdengar gelisah.

Komunikasi Aktif

Gaya ini sering digunakan dalam mengungkapkan pikiran, pendapat, dan perasaan, serta mendominasi percakapan. Menyela orang yang sedang berbicara, menggunakan gerakan agresif atau bahasa tubuh yang berlebihan, serta kontak mata secara intens juga termasuk dalam tanda-tanda komunikasi efektif.

Metode Komunikasi Pasif-Agresif

Cara komunikasi ini akan tampak pasif, tetapi seringkali ada motif agresif untuk mendorong tindakan mereka. Komunikasi jenis ini dapat dikembangkan melalui kebiasaan, seperti menggunakan sindiran atau sarkasme, mengungkapkan penolakan, bergumam, dan lainnya.

Komunikasi Asertif

Komunikasi asertif dinilai sebagai cara komunikasi paling efisien dan sopan di tempat kerja. Biasanya menunjukkan kecenderungan untuk lebih bersikap kolaboratif, memiliki ekspresi ide yang sehat, postur yang baik, suara yang jernih, kontak mata yang ramah, dan lainnya.

Langkah Melakukan Presentasi Efektif

Berikut beberapa cara komunikasi efektif yang bisa Anda coba.

Membuka Presentasi dengan Menarik Perhatian

Presentasi yang menarik diawali dengan penggunaan kalimat pembuka yang bisa menarik perhatian audiens. Artinya sama dengan paragraf pembuka dalam suatu bacaan atau artikel. Pembukaan yang berhasil membekas di benak audiens akan memberikan dampak positif pada respons dalam menyimak keseluruhan presentasi. 

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan pembukaan yang menarik. Contohnya memulai presentasi dengan ice breaking yang sejak menit pertama berhasil mencairkan suasana.

Menggunakan Teknik Storytelling

Tahukah Anda bahwa audiens lebih suka presentasi dengan bercerita atau menceritakan sesuatu dibandingkan dengan presentasi biasa? Pasalnya, melalui storytelling, penonton dapat berkonsentrasi dan mengingat banyak hal. Mereka cenderung terlibat dalam cerita yang Anda buat. Anda bisa menggunakan mode storytelling ini di awal presentasi Anda untuk menarik perhatian audiens.

Salah satunya dengan memberi tahu karakter berdasarkan data yang Anda miliki. Namun pastikan Anda dapat membedakan antara storytelling, data yang harus diubah, dan data yang tidak diubah agar storytelling konsisten berdasarkan data dalam penyajiannya.

Melibatkan Audiens

Jangan ragu untuk melibatkan audiens saat melakukan presentasi. Jangan hanya menatap layar presentasi berisi slide presentasi Anda, tapi cobalah melibatkan penonton dalam proses presentasi Anda. Salah satu caranya dengan mengajukan pertanyaan kepada audiens untuk merangsang minat pada topik yang dibahas dalam presentasi.

Melakukan Kontak Mata dengan Audiens

Tak sekadar berbicara, presentasi efektif juga berhubungan dengan bagaimana Anda melakukan kontak mata. Di mana hal ini pun dapat memancarkan rasa percaya diri ketika menatap langsung audiens. Selain itu, akan membantu untuk meyakinkan mereka terhadap sudut pandang atau konten yang sedang dipresentasikan.

Bisa mempertahankan kontak mata dengan baik akan membantu Anda mengendalikan kecepatan dalam berbicara atau menjelaskan sesuatu, sehingga lebih jelas didengar dan dicerna.

Pelajari juga materi komunikasi lainnya untuk upskilling dan reskilling melalui kursus-kursus yang tersedia di aplikasi siap kerja QuBisa berikut ini:

0Comments

no profile